SUBALTERNITAS TOKOH PRIBUMI DALAM NOVEL RASINA KARYA IKSAKA BANU: KAJIAN POSKOLONIAL

Anggita Pertiwi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Else Liliani, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk subalternitas dalam novel Rasina karya Iksaka Banu, (2) mendeskripsikan posisi subaltern perempuan pribumi dalam novel Rasina karya Iksaka Banu, dan (3) mendeskripsikan bentuk perlawanan terhadap subaltern dalam novel Rasina karya Iksaka Banu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu novel yang berjudul Rasina karya Iksaka Banu. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah teks-teks yang menyatakan subalternitas pada tokoh pribumi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Validitas data dalam penelitian ini adalah validitas semantik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk subalternitas tokoh pribumi dalam novel Rasina dibagi ke dalam tiga bagian yaitu inferioritas, stereotip, dan krisis identitas, (2) posisi subaltern tokoh Rasina dan Jimun dalam novel Rasina mengalami posisi subordinasi yaitu kedudukan lebih rendah, pendapat yang tidak dipercaya, tidak berharga, dan kedudukan lebih rendah dimata hukum Belanda, (3) bentuk perlawanan yang dilakukan terhadap subaltern pada tokoh Rasina dan Jimun dalam novel Rasina yaitu melawan melalui jalur hukum dan menyerah dengan cara kabur dari rumah tuan Belanda yang bernama Jacobus de Vries.

Kata Kunci: Rasina, subalternitas, pribumi, poskolonial


Full Text:

PDF

References


Ashcroft, B. (1989). The empire writes back, theory and practice in post-colonial literatures. London: Routledge.

Ashroft, B, dkk. (2003). Menelanjangi Kuasa Bahasa: Teori dan Praktik sastra Postkolonial. Yogyakarta: Qalam.

Banu, I. (2023). Rasina. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Gandi, L. (1998). Postcolonial theory a critical introduction. Australian: Allen & Unwin.

Martono, N. (2011). Sosiologi perubahan sosial, persepektif klasik, modern, postmodern, dan poskolonial. Jakarta: Rajawali Pers.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Third). Arizona: SAGEPub

Ratna, N. K. (2008). Poskolonialisme Indonesia: Relevansi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ricklefs, M.C. (1981). A History of Modern Indonesia. London: Monash University.

Setiawan, R. (2018). Subaltern, politik etis dan hegemoni. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra UGM. 15(2) 14-13. Doi 10.22146/poetika.35013.

Spivak, G. C. (1998). In other worlds essays in cultural politics. USA and Canada. Routledge.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.