KONFLIK SOSIAL DAN POLITIK DI PAPUA DALAM NOVEL TIGA SANDERA TERAKHIR KARYA BRAHMANTO ANINDITO
Suminto Sayuti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud konflik sosial dan politik di Papua, (2) faktor penyebab terjadinya konflik sosial dan politik di Papua, dan (3) penyelesaian konflik sosial dan politik di Papua dalam novel Tiga Sandera Terakhir karya Brahmanto Anindito. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara membaca secara cermat, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Keabsahan data menggunakan validitas semantik. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Wujud konflik sosial meliputi (1) konflik antarkelompok sosial, (2) konflik antarsatuan nasional. Wujud konflik politik meliputi (1) senjata pertempuran, (2) strategi politik. Faktor penyebab konflik sosial meliputi (1) hubungan masyarakat berupa polarisasi, (2) negosiasi berupa perbedaan pendapat, dan (3) transformasi konflik berupa ketidakadilan. Faktor penyebab konflik politik meliputi (1) sebab-sebab kolektif, 2) sebab-sebab individual. Sementara untuk penyelesaian konflik sosial dan politik, yaitu (1) TNI dengan OPM, (2) Tim Hantu dengan Enkaeri.
Kata kunci: konflik politik, konflik sosial, PapuaFull Text:
PDFReferences
Anindito, B. (2015). Tiga Sandera Terakhir. Jakarta: Noura Books.
Brahmanto Anindito & Rie Yanti. (2010, November). Gagas Media. https://gagasmedia.net/brahmanto-anindito-a-rie-yanti/.
Cahyati, N. (2022). Representasi konflik sosial dalam film gundala: negeri ini butuh patriot (kajian teori konflik Ralf Dahrendorf). Jurnal Sapala, 9(1), 192–204. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/47631
Duverger, M. (2010). Sosiologi politik (Terjemahan Daniel Dhakidae). PT RajaGrafindo Persada.
Faruk. (2014). Pengantar sosiologi sastra. Pustaka Pelajar.
Ismail, N. (2021). Intertekstualitas dalam novel Tiga Sandera Terakhir karya brahmanto anindito. [Tesis, diterbitkan]. Universitas Negeri Airlangga.
Operasi pembebasan sandera Mapenduma. Enksiklopedia Dunia. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Operasi_Pembebasan_Sandera_Mapenduma.
Polarisasi kelompok: pengertian, penyebab, dan contohnya. (2024, Februari). Kumparan. https://kumparan.com/info-psikologi/polarisasi-kelompok-pengertian-penyebab-dan-contohnya-2287lqZGjCv.
Raho, B. (2021). Teori sosiologi modern (Edisi Revisi). Penerbit Ledalero.
Sayuti, S.A. (2000). Berkenalan dengan prosa fiksi. Gama Media.
Sejarah pembebasan sandera Mapenduma, upaya mediasi buntu berujung penyerbuan 400 pasukan elite. (2023, April). Okezone. https://nasional.okezone.com/read/2023/04/16/337/2799724/sejarah-pembebasan-sandera-mapenduma-upaya-mediasi-buntu-berujung-penyerbuan-400-pasukan-elite.
Sugandi, Y. (2008). Analisis konflik dan rekomendasi kebijakan mengenai Papua.
Tuwu, D. (2018). Konflik, kekerasan, dan perdamaian. Literacy Institute.
Wibowo, A.S. (2010). Konflik sosial dan politik dalam novel tanah api karya s. jai. [Skripsi, diterbitkan]. Universitas Negeri Semarang.
Wiyatmi. (2017). Metode penelitian sastra dan aplikasinya dalam sastra Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.