KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB TRANS7

Nila Cendani Widyasari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ahmad Wahyudin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah yang terdapat dalam prinsip kesantunan, yaitu sebagai berikut: (1) mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan, (2) mendeskripsikan pelanggaran penggunaan prinsip kesantunan, dan (3) mendeskripsikan faktor penyebab ketidaksantunan yang terdapat dalam Indonesia Lawak Klub Trans7. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah semua peristiwa tayangan acara Indonesia lawak Klub Trans7. Objek penelitian ini adalah prinsip kesantunan, pelanggaran prinsip kesantunan, dan faktor penyebab ketidaksantunan terdapat dalam acara Indonesia Lawak Klub Trans7. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan metode simak dan catat. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah human instrument. Teknik analisis data menggunakan teknik padan pragmatik. Keabsahan data diperoleh dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, penggunaan prinsip kesantunan Indonesia Lawak Klub Trans7 yang digunakan berupa maksim tunggal meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Penggunaan maksim ganda meliputi maksim kemurahan dan maksim kecocokan, maksim kebijaksanaan dan maksim kecocokan, dan maksim kebijaksanaan dan maksim kemurahan. Kedua, pelanggaran prinsip kesantunan digunakan berupa maksim, yaitu pelanggaran maksim tunggal meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Pelanggaran maksim ganda meliputi maksim kerendahan hati dan maksim kecocokan, dan maksim kemurahan dan maksim kerendahan hati. Ketiga, faktor penyebab ketidaksantunan yang ditemukan, yaitu kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dorongan rasa emosi penutur, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh lawan tutur, dan sengaja memojokkan lawan tutur.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.