KONFLIK PSIKOLOGI TOKOH UTAMA PEREMPUAN BELANDA DALAM NOVEL MEMOIRS OF STIENTJE KARYA M.D. AMINUDDIN

Septani Epianti,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud konflik
psikologis  tokoh utama perempuan Belanda, (2) faktor penyebab konflik
psikologis tokoh utama perempuan Belanda, (3) upaya penyelesaian konflik
psikologis tokoh utama perempuan Belanda dalam  novel  Memoirs of Stientje
karya M.D. Aminuddin.
Sumber data penelitian ini adalah novel Memoirs of Stientje  karya M.D.
Aminuddin terbitan penerbit My Books Yogyakarta tahun 2011.  Penelitian
difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan konflik psikologis yang
dialami oleh tokoh utama perempuan Belanda dalam  novel, yang dikaji dengan
menggunakan pendekatan psikologi sastra. Data diperoleh dengan teknik
membaca dan mencatat, yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif
kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui  validitas semantik dan  reliabilitas
data interrater dan intrarater.  
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut.  Pertama,  wujud
konflik psikologis tokoh utama perempuan Belanda meliputi  (1) kegelisahan dan
perasaan bersalah terhadap kaum Pribumi,  (2)  kekecewaan terhadap penindasan
bangsa Belanda, (3) kerisihan atas tingkah yang dicurigai oleh sesama bangsa
Belanda dan suku bangsa lain di Batavia yang sudah mengetahui keburukan
penjajahan bangsa Belanda, (4) kekecewaan terhadap penindasan bangsa Jepang.
Kedua,  faktor penyebab konflik psikologis tokoh utama perempuan Belanda meliputi (1)  pelabelan negatif terhadap keberadaan bangsa Belanda,  (2)
kesewenang-wenangan bangsa Belanda terhadap kaum Pribumi,  (3)  perbedaan
prinsip dengan sesama bangsa Belanda,  (4)  kebiadaban bangsa Jepang dan
kehidupan keluarga yang diusik.  Ketiga,  upaya penyelesaian konflik psikologis
yang ditunjukkan oleh tokoh utama perempuan Belanda meliputi  (1)  berusaha
memahami dan melakukan upaya pendekatan terhadap sikap kaum Pribumi yang
tertutup,  (2)  aksi perlawanan terhadap praktik penjajahan bangsa Belanda,  (3)
mandiri dan berteman dengan seorang Arab Muslim untuk menyelesaikan konflik
psikologis, (4)  melakukan aksi perlawanan terhadap praktik penjajahan bangsa
Jepang bersama sang suami, Ah Soen Zi, karena perbedaan prinsip.

Full Text:

PDF

Refbacks