KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL PUTRI CINA KARYA SINDHUNATA SOCIAL CONFLICT IN THE NOVEL PUTRI CINA CREATED BY SINDHUNATA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud konflik sosial yang terjadi dalam
novel Putri Cina karya Sindhunata, (2) faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial,
(3) penyelesaian konflik sosial yang terjadi. Subjek penelitian ini adalah novel Putri Cina karya
Sindhunata. Penelitian difokuskan pada wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial, dan
penyelesaian konflik sosial. Pengkajian dalam penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra. Data
yang diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik dan reliabilitas (intrarater
dan interrater). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, wujud konflik sosial dalam novel
Putri Cina karya Sindhunata meliputi pencarian identias sosial, konflik budaya antara Jawa dan Cina,
kerusuhan sosial, dan perebutan kekuasaan. Kedua, penyebab konflik sosial dalam novel Putri Cina
karya Sindhunata maliputi perasaan ragu perempuan Cina terhadap jati dirinya dan terhadap lelaki
Jawa, orang-orang Cina di Tanah Jawa dalam sindrom mayoritas dan minoritas, orang-orang Jawa
menganggap bahwa rakyat Cina adalah orang-orang yang serakah, dan orang-orang Cina selalu
dijadikan korban dalam perselisihan, rakyat kecewa dengan raja yang bertindak tidak adil dan
pembantaian terhadap keluarga-keluarga Cina di Tanah Jawa, tindakan semena-mena raja terhadap
keluarga bawahannya dan persaingan mendapatkan jabatan dan tahta. Ketiga, penyelesaian konflik
sosial dalam novel Putri Cina karya Sindhunata meliputi perempuan Cina tersebut mencari asal-
usulnya dengan mencermati dongeng Jawa dan perempuan Cina menerima perasaan lelaki Jawa
meskipun mereka berbeda kebudayaan, orang-orang Cina menerima bahwa mereka berbeda dengan
rakyat Jawa, mempelajari falsafah Cina, dan kaum Cina melawan stigma sebagai penyebab masalah
yang terjadi di Tanah Jawa, rakyat Jawa melakukan pemberontakan kemudian kematian dan
kesengsaraan orang-orang Cina yang menjadi korban pemberontakan rakyat Jawa, Prabu Amurco
Sabdo turun tahta dan terbunuhnya Gurdo Paksi dan Giok Tien.
novel Putri Cina karya Sindhunata, (2) faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial,
(3) penyelesaian konflik sosial yang terjadi. Subjek penelitian ini adalah novel Putri Cina karya
Sindhunata. Penelitian difokuskan pada wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial, dan
penyelesaian konflik sosial. Pengkajian dalam penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra. Data
yang diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik dan reliabilitas (intrarater
dan interrater). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, wujud konflik sosial dalam novel
Putri Cina karya Sindhunata meliputi pencarian identias sosial, konflik budaya antara Jawa dan Cina,
kerusuhan sosial, dan perebutan kekuasaan. Kedua, penyebab konflik sosial dalam novel Putri Cina
karya Sindhunata maliputi perasaan ragu perempuan Cina terhadap jati dirinya dan terhadap lelaki
Jawa, orang-orang Cina di Tanah Jawa dalam sindrom mayoritas dan minoritas, orang-orang Jawa
menganggap bahwa rakyat Cina adalah orang-orang yang serakah, dan orang-orang Cina selalu
dijadikan korban dalam perselisihan, rakyat kecewa dengan raja yang bertindak tidak adil dan
pembantaian terhadap keluarga-keluarga Cina di Tanah Jawa, tindakan semena-mena raja terhadap
keluarga bawahannya dan persaingan mendapatkan jabatan dan tahta. Ketiga, penyelesaian konflik
sosial dalam novel Putri Cina karya Sindhunata meliputi perempuan Cina tersebut mencari asal-
usulnya dengan mencermati dongeng Jawa dan perempuan Cina menerima perasaan lelaki Jawa
meskipun mereka berbeda kebudayaan, orang-orang Cina menerima bahwa mereka berbeda dengan
rakyat Jawa, mempelajari falsafah Cina, dan kaum Cina melawan stigma sebagai penyebab masalah
yang terjadi di Tanah Jawa, rakyat Jawa melakukan pemberontakan kemudian kematian dan
kesengsaraan orang-orang Cina yang menjadi korban pemberontakan rakyat Jawa, Prabu Amurco
Sabdo turun tahta dan terbunuhnya Gurdo Paksi dan Giok Tien.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.