PENANDA KOHESI ANTARKALIMAT PADA KUMPULAN CERPEN TANAH AIR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis dan subjenis, (2) makna hubungan
penanda, dan (3) arah acuan penanda kohesi antarkalimat pada kumpulan cerpen Tanah Air. Data
diperoleh dengan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode agih. Keabsahan data
diperoleh melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat.Hasil penelitian
mencakup tiga aspek. Pertama, jenis penanda kohesi gramatikal terdiri dari penanda 1) penunjukan, 2)
substitusi, 3) elipsis, dan 4) konjungsi. Penanda kohesi leksikal terdiri terdiri dari 1) repetisi, 2)
sinonimi, 3) antonimi, 4) kolokasi, 5) hiponimi, dan 6) ekuivalensi. Kedua, makna hubungan penanda
kohesi gramatikal, yaitu 1) hubungan penambahan, 2) perlawanan, 3) waktu, 4) pengandaian, 5)
konsesif, 6) pembandingan, 7) penyebaban, 8) hasil, 9) perturutan, dan 10) hubungan lebih. Ketiga,
arah acuan penanda kohesi, yaitu anaforis dan kataforis.
penanda, dan (3) arah acuan penanda kohesi antarkalimat pada kumpulan cerpen Tanah Air. Data
diperoleh dengan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode agih. Keabsahan data
diperoleh melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat.Hasil penelitian
mencakup tiga aspek. Pertama, jenis penanda kohesi gramatikal terdiri dari penanda 1) penunjukan, 2)
substitusi, 3) elipsis, dan 4) konjungsi. Penanda kohesi leksikal terdiri terdiri dari 1) repetisi, 2)
sinonimi, 3) antonimi, 4) kolokasi, 5) hiponimi, dan 6) ekuivalensi. Kedua, makna hubungan penanda
kohesi gramatikal, yaitu 1) hubungan penambahan, 2) perlawanan, 3) waktu, 4) pengandaian, 5)
konsesif, 6) pembandingan, 7) penyebaban, 8) hasil, 9) perturutan, dan 10) hubungan lebih. Ketiga,
arah acuan penanda kohesi, yaitu anaforis dan kataforis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.