Depresi Tokoh Safitri dalam Novel Kelir SlindetKarya Kedung Darma Romansha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud depresi tokoh Safitri, (2)
faktor pengaruh lingkungan sosial terhadap depresi tokoh Safitri, dan (3) upaya penyelesaian
tokoh Safitri dalam menghadapi depresi dalam novel  Kelir Slindetkarya Kedung Darma
Romansha.  
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini
adalah novel yang berjudul Kelir Slindetkarya Kedung Darma Romansha. Data diperoleh dari
teknik membaca dan mencatat. Instrumen penelitian ini menggunakan  human instrument
dengan memanfaatkan pustaka acuan. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan
reliabilitas. Data dianalisis melalui proses pembacaan dan pencatatan kemudian diklasifikasi
sesuai permasalahan yang dikaji.  
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) wujud depresi tokoh Safitri antara lain,
pandangan negatif terhadap diri sendiri (rendah diri, merasa hina dan kotor), pandangan
negatif terhadap lingkungan (diperlakukan sewenang-wenang oleh orangtua,  kurang kasih
sayang,menjadi buah bibir masyarakat,  dan  pandangan negatif terhadap masa depan (tidak
percaya pada lembaga pernikahan, tidak peduli dengan pendidikan, pesimis);(2) penyebab
depresi tokoh Safitri, yakni diri sendiri (Safitri diperkosa oleh sosok misterius),  keluarga
(minim dukungan orangtua, masa lalu orangtua, dan otoritas orangtua) dan masyarakat (persepsi negatif masyarakat terhadap korban pemerkosaan seperti yang dialami Safitri); dan
(3) upaya penyelesaian tokoh Safitri dalam menghadapi depresi yakni dengan cara
restrukturisasi kognitif (meningkatkan rasa percaya diri karena menjalin kasih dengan
Mukimin dan mengubah pola pikir terhadap hinaan yang di tujukan kepada Safitri),  self
control  (menahan amarah, mengontrol kesedihan, berusaha tegar menghadapi masalah),
seeking social support  (mencari pertolongan orang terdekat dengan caa meminta Mukimin
untuk segera menikahinya), escape  (menghindar dari masalah, mendengarkan musik,
mengikuti grup kasidah, bernyanyi di panggung tarling dangdut, dan pergi dari rumah).