IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM FILM 5 CM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk tuturan yang
mengandung implikatur percakapan, dan (2) mendeskripsikan fungsi implikatur yang
terdapat dalam film 5 cm.
Subjek dalam penelitian ini adalah percakapan yang mengandung implikatur
percakapan dalam film 5 cm yang di sutradarai oleh Rizal Mantovani dengan durasi 02
jam 00 menit 51 detik. Objek penelitiannya adalah implikatur percakapan yang terdapat
dalam film 5 cm. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan
teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Metode analisis data
yang digunakan adalah metode padan. Teknik padan yang digunakan adalah teknik padan
pragmatik.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk-bentuk tuturan yang
ditemukan ada tiga yaitu tuturan deklaratif, interogratif dan imperatif. Dari sisi
kemunculannya, bentuk tuturan yang paling dominan adalah bentuk tuturan deklaratif yang
berjumlah 42, bentuk tuturan interogratif 11, dan bentuk tuturan imperatif 6. Kedua, fungsi
Implikatur yang ditemukan dalam penelitian ini ada 10, masing-masing bentuk memiliki
fungsi yang berbeda-beda. Bentuk deklaratif memiliki fungsi ajakan, dukungan, peringatan,
permintaan, pernyataan, protes, pujian, sindiran, dan larangan. Bentuk interogratif memiliki fungsi implikatur dukungan, pernyataan, protes, dan sindiran. Bentuk tuturan
imperatif memiliki fungsi implikatur peringatan, permintaan, pernyataan, saran, dan
sindiran. Perbedaan bentuk dan fungsi tersebut tergantung berdasarkan konteks yang ada
pada setiap percakapan.
mengandung implikatur percakapan, dan (2) mendeskripsikan fungsi implikatur yang
terdapat dalam film 5 cm.
Subjek dalam penelitian ini adalah percakapan yang mengandung implikatur
percakapan dalam film 5 cm yang di sutradarai oleh Rizal Mantovani dengan durasi 02
jam 00 menit 51 detik. Objek penelitiannya adalah implikatur percakapan yang terdapat
dalam film 5 cm. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan
teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Metode analisis data
yang digunakan adalah metode padan. Teknik padan yang digunakan adalah teknik padan
pragmatik.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk-bentuk tuturan yang
ditemukan ada tiga yaitu tuturan deklaratif, interogratif dan imperatif. Dari sisi
kemunculannya, bentuk tuturan yang paling dominan adalah bentuk tuturan deklaratif yang
berjumlah 42, bentuk tuturan interogratif 11, dan bentuk tuturan imperatif 6. Kedua, fungsi
Implikatur yang ditemukan dalam penelitian ini ada 10, masing-masing bentuk memiliki
fungsi yang berbeda-beda. Bentuk deklaratif memiliki fungsi ajakan, dukungan, peringatan,
permintaan, pernyataan, protes, pujian, sindiran, dan larangan. Bentuk interogratif memiliki fungsi implikatur dukungan, pernyataan, protes, dan sindiran. Bentuk tuturan
imperatif memiliki fungsi implikatur peringatan, permintaan, pernyataan, saran, dan
sindiran. Perbedaan bentuk dan fungsi tersebut tergantung berdasarkan konteks yang ada
pada setiap percakapan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.