REPRESENTASI KULINER DALAM KEHIDUPAN POSMODERN PADA NOVEL ARUNA DAN LIDAHNYA KARYA LAKSMI PAMUNTJAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan jenis-jenis kuliner yang terdapat
dalam novel, dan 2) mendeskripsikan representasi kuliner dalam menggambarkan kehidupan
posmodern pada novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak. Penelitian ini
menggunakan analisis sosiologi sastra menurut Ian Watt yang menyatakan bahwa karya
sastra adalah cerminan masyarakat. Sumber data adalah novel Aruna dan Lidahnya karya
Laksmi Pamuntjak. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, novel Aruna dan Lidahnya
karya Laksmi Pamuntjakmenunjukkan masyarakat posmodern yang direpresentasikan
melalui kuliner, yaitu kuliner tradisional, kuliner multikultural, dan kuliner kontemporer.
Kedua, berdasarkan analisis sosiologi sastra melalui jenis-jenis kuliner dalam novel, terdapat
empat kategorisasi kehidupan posmodern yang tergambar dalam novel Aruna dan Lidahnya
karya Laksmi Pamuntjak, yaitu kuliner membentuk masyarakat konsumtif, kuliner menjadi
simbol dan prestise sosial, kuliner menjadi gaya hidup, dan kuliner sebagai internalisasi nilai-
nilai sosial.
dalam novel, dan 2) mendeskripsikan representasi kuliner dalam menggambarkan kehidupan
posmodern pada novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak. Penelitian ini
menggunakan analisis sosiologi sastra menurut Ian Watt yang menyatakan bahwa karya
sastra adalah cerminan masyarakat. Sumber data adalah novel Aruna dan Lidahnya karya
Laksmi Pamuntjak. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, novel Aruna dan Lidahnya
karya Laksmi Pamuntjakmenunjukkan masyarakat posmodern yang direpresentasikan
melalui kuliner, yaitu kuliner tradisional, kuliner multikultural, dan kuliner kontemporer.
Kedua, berdasarkan analisis sosiologi sastra melalui jenis-jenis kuliner dalam novel, terdapat
empat kategorisasi kehidupan posmodern yang tergambar dalam novel Aruna dan Lidahnya
karya Laksmi Pamuntjak, yaitu kuliner membentuk masyarakat konsumtif, kuliner menjadi
simbol dan prestise sosial, kuliner menjadi gaya hidup, dan kuliner sebagai internalisasi nilai-
nilai sosial.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.