PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATERI GULA DAN HASIL OLAHNYA
Nani Ratnaningsih, M.P, , Indonesia
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pengembangan media pembelajaran menggunakan
Adobe Flash, 2) kelayakan produk media pembelajaran Adobe Flash, 3) hasil belajar siswa kelas X Jasa
Boga 3 setelah menggunakan produk media pembelajaran Adobe Flash. Metode penelitian ini yaitu
penelitian dan pengembangan dengan prosedur pengembangan meliputi: analysis, planning, design,
development, validation and test. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, tes
hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1)
media pembelajaran dikembangkan melalui tahap analysis (melakukan identifikasi kebutuhan); planning
(menentukan tujuan pembelajaran dan pengguna); design (pengumpulan materi, pembuatan desain awal,
story board dan instrumen penelitian); development (pembuatan media) dan validation and test (validasi oleh
ahli media dan ahli materi), 2) media pembelajaran dinyatakan sangat layak oleh ahli, 25% siswa
menyatakan sangat layak, 75% menyatakan layak, 3) siswa lulus KKM meningkat, kelompok prestasi
kategori tinggi meningkat, tingkat pengetahuan aspek C1 kategori sangat tinggi meningkat, C2 tidak ada
perubahan, C3 kategori rendah berkurang dan C4 kategori rendah meningkat.
Kata kunci: Gula dan Hasil Olahnya, Media Pembelajaran, Adobe Flash Professional CS6
The objectives of this research were to study: 1) the development of learning media using Adobe Flash
software, 2) the feasibility of learning media product, and 3) the learning achievement of students from class
X Jasa Boga 3 after the application of learning media. This research type was a research and development
consisted of several steps as follows: analysis, planning, design, development, validation and test. Data were
collected by observation, interviews, questionnaires, and tests. Data were analyzed by descriptive statistical
analysis. The results showed that: 1) the development of learning media was analysis (identification of
needs), planning (determination of learning objectives and user); design (preparation of contents, making of
the first design, story board, and research instruments); development (making the media); validation and test
(validation of learning media product by expert), 2) learning media was very feasible according to expert
and 25% of students, and feasible according to 75% of students 3) the students who reached minimum
completeness criteria (KKM) and in high category of knowledge were increased, the knowledge level of C1
in very high category increased, C2 no changed, C3 in low category decreased, and C4 in low category
increased.
Keyword: Sugar and It’s Derivates , Learning Media, Adobe Flash Professional CS6
Full Text:
PDFReferences
Apriyani Puji Lestari. (2015). Pengembangan
Multimedia Pembelajaran Interaktif
Gambar Teknik Berbasis Software
Bantu di SMK Binawiyata Sragen
Kelas X Paket Keahlian Teknik
Otomasi Industri. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Ariesto Hadi Sutopo. (2003). Multimedia
Interaktif dengan Flash. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Asri Apriliasari. (2013). Pengembangan Media
Pembelajaran Interaktif pada
Kompetensi Dasar Membuat Minuman
Non Alkohol dengan Menggunakan
Adobe Flash CS3. Skripsi. Universitas
Negeri Yoyakarta
Azhar Arsyad. (2011). Media Pengajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fred Gerantabee. (2012). Adobe Flash
Professional CS6 Digital Clasroom: A
Complete Training Package. Canada:
John Wiley & Sons, Inc.
Hasrul. (2010). Langkah-langkah
Pengembangan Pembelajaran
Multimedia Interaktif. Jurnal Medtek
Volume 2 Nomor 1.
Idwan Suhardi, Rernat Yasman, Onno W.
Purbo. (2013). Penguasaan,
Pemanfaatan dan Pemajuan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) Guna
Kejayaan Bangsa dalam Rangka
Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian
Lemhannas RI Edisi 16. Hlm. 42.
Ikas Shofiani. (2012). Modul Pelatihan
Pembuatan Media Pembelajaran
Menggunakan Adobe Flash CS3
Professional. Diakses dari
https://ikashofiani.files.wordpress.com/
/05/modul-pelatihan-adobe-flashcs3-professional.pdf
pada tanggal 28
November 2015. Jam 16.45 WIB.
Lantip Diat Prasojo dan Riyanto. (2011).
Teknologi Informasi Pendidikan.
Yogyakarta: Gava Media.
Mulya Achdami. (2015). Guru Belum Melek
Teknologi. Harian Nasional (25 Juni
. Hlm. 1. Diakses dari
http://www.harnas.co/
/06/25/gurubelum-melekteknologi
pada tanggal 28 Januari
Jam 13.40 WIB.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2009).
Media Pengajaran. Bandung:
Algensindo.
Ratna Mustikawati. (2013). Pengembangan
Media Pembelajaran Fisika Berbasis
Adobe Flash CS5 untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Akselerasi
Kelas X Di SMA Negeri 1 Pati Pada
Pokok Bahasan Momentum, Impuls,
dan Tumbukan. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.
Sari Ayuningsih. (2015). Pengembangan
Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Adobe Flash CS3 pada
Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan
Alam Di Indonesia Kelas VII. Skripsi.
Universitas Muhammadyah Surakarta.
Sudarwan Danim. (1995). Media Komunikasi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2010). Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. (2008). Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Suharsimi Arikunto. (2009). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardjo. (1994). Pengukuran Hasil Belajar
Kimia. Yogyakarta: FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta.
Zainal Arifin. (2013). Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v6i1.6756
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1