HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK N 1 SEWON
Yuriani, M.Pd Yuriani, M.Pd, , Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini: 1) mengetahui motivasi berprestasi siswa kelas X Program Studi
Keahlian Tata Boga SMK N 1 Sewon; 2) mengetahui kemandirian belajar siswa kelas X Program
Studi Keahlian Tata Boga SMK N 1 Sewon; 3) mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan
kemandirian belajar siswa kelas X Program Studi Keahlian Tata Boga SMK N 1 Sewon Tahun
Ajaran 2015/ 2016. Jenis penelitian ini adalah expost-facto. Hasil penelitian yaitu: 1) motivasi
berprestasi siswa terbagi dalam kategori sangat tinggi 21 siswa (22%), kategori tinggi 25 siswa
(26%), kategori sedang 33 siswa (34%) dan kategori rendah 17 siswa (17%); 2) kemandirian belajar
siswa terbagi dalam kategori sangat tinggi 26 siswa (27,1%), kategori tinggi 29 siswa (30,2%),
kategori sedang 28 siswa (29,2%), dan kategori rendah 13 siswa (13,5%); 3) Terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kemandirian belajar siswa kelas X
Program Studi Keahlian Tata Boga SMK N 1 Sewon, berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0,440
(kategori sedang) dan berdasar uji signifikasi sebesar 4,8 atau lebih besar dari t tabel.
Kata Kunci: Motivasi Berprestasi, Kemandirian Belajar
Abstract
The purpose of this research is: 1) knowing achievement motivation of student class X SMK
N 1 Sewon; 2) knowing self learning method of student class X SMK N 1 Sewon; 3) knowing the
correlation between achievement motivation and self learning method of student class X SMK N
1Sewon. This research is a expost-facto research with quantitative descriptive approach. The result
of this research showed that: 1) the achievement motivation of students is divided into very high
category as many as 21 students (22%), high category as many as 25 students (26%), moderate
category as many as 33 students (34%) and low category as many as 17 students (17%); 2) student’s
independent learning are divided into very high category as many as 26 students (27,1%), high
category as many as 29 students (30,2%), moderate category as many as 28 students (29,2%), and
low category as many as 13 students (13,5%); 3) There is a positive and significant relationship
between achievement motivation and self learning method of student class X SMK N 1 Sewon.
Keywords: motivation achievement, independent learning
Full Text:
PDFReferences
Dwi Siswoyo. (2013). Ilmu Pendidikan.
Yogyakarta: UNY Press
Dwinta Astri Merizki, dkk. (2011). Hubungan
Pola Asuh Demokratis Orang Tua dan
Motivasi Berprestasi Dengan
Kemandirian Belajar Mahasiswa
Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Jendral
Soedirman, Purwokerto. Laporan
Skripsi. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Haris Mudjiman. (2011). Belajar Mandiri
(Pembekalan dan Penerapan). Jawa
Tengah: UNS Press.
Jhon W. Santrock. (2004). Educational
Psychology, 2
nd
edition (Psikologi
Pendidikan, Edisi Kedua).
(Terjemahan Tri Wibowo B.S).
Jakarta: Kencana.
Moh. Ali dan Moh Asrori. (2004). Psikologi
Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Mubiar Agustin. (2011). Permasalahan Belajar
dan Inovasi Pembelajaran. Bandung:
Refika Aditama.
Septiawan Yoga Wiyosa. (2013). Hubungan
Motivasi Berprestasi dengan
Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 3 Pabelan. Laporan Skripsi.
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukadji, dkk. (2001). Motivasi dalam
Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Undang-Undang Republik Indonesia No 20
Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Utari Sumarmo. (2010). Kemandirian Belajar:
Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan Pada Peserta Didik.
Diambil dari math.sps.upi.edu/?p=61
pada tanggal 1 April 2015
Winarno. (2011) Pengembangan Sikap
Entreprenership dan Intraprenership.
Jakarta :Permata Puri Media.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v5i8.5578
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1