PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 DEPOKTAHUN AJARAN 2017/2018
Yuriani, M.Pd Yuriani, , Indonesia
Abstract
pada mata pelajaran Prakarya aspek pengolahan di SMP N 5 Depok. (2)meningkatkan hasil
belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran make a match pada pembelajaran
prakarya aspek pengolahan siswa kelas VIII di SMP N 5 Depok. Jenis penelitian ini
penelitian tindakan kelas (PTK)dengan model spiral Kemmis Dan Taggart. Waktu penelitian
bulan Maret2018- Mei 2018.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D sejumlah 32
siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan; observasi, tes kognitif, dan
dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil
penelitian ini adalah: (1) keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I dan siklus II yaitu
mencapai 100%. (2)meningkatkaan hasil belajar siswa dengan dibuktikan pada pra siklus
prosentase siswa yang tuntas 47% atau 15 siswa, dan prosentase siswa yang belum tuntas
53% atau 17 siswa. siklus I hasil prosentase siswa yang tuntas 72% atau 23 siswa dan siswa
yang belum tuntas 28% atau 9 siswa. siklus II hasil prosentase siswa yang tuntas 100% atau
32 siswa.
Kata Kunci: Hasil Belajar, PembelajaranMake a Match, Prakarya Aspek Pengolahan.
This study aims : (1)apply the make a match learning method in the learning og
Prakarya aspects processing at SMP N 5 Depok.(2)improve their learning achievemen after
used the make a match learning method in the learning of prakarya aspects processing at
class in SMP N 5 Depok..This type of research is the development of classroom action
research. The time of study is March 2018 - April 2018. The subjects of the research are
32students of VIII D Class .The data collection techniques used; observation, a cognitive
tests, and documentation. This data analysis techniques used descriptive cuantitative
analysis. The results of this study were: (1)improving learning in dicated by the fact that in
the cycle I and cycle II it attained 100%. (2)improving the student learning achievement,
indicated by the fact in the pre cycle the percentage og the student attaining the mastery level
was 47% or 15 student, and that of the students not attaining the mastery level was 53% or
17 students.in cycle I the percentage of the student attaining the mastery level was 72% or 23
student and that of the studentd attaining the mastery level 28% or 9 students. In cycle II the
percentage og the student attaining the mastery level was 100% or 32 students.
Keywords: learning achievement, make a match learning, Prakarya aspects processing
Full Text:
PDFReferences
Agus Suprijono. (2012). Cooperatif Learning
Teori dan Aplikasi
PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI,
Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Endang Mulyatiningsih. (2011). Metode
Penelitian Terapan Bidang
Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Miftahul Huda. (2013. Model-model
Pengajaran Dan Peembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nana Sudjana.(2011). Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar.Bandung : Remaja
Rosdakarya
Rusman.(2012). Model-model
Pembelajaran.Bandung : Rajagrafindo
Persada.
Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi dan
Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Santi Utami. (2015). Peningkatan Hasil
Belajar Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD Pada
Pembelajaran Dasar Sinyal Video.Jurnal
Pendidikan Teknologi Dan
Kejuruan.Vol 22 No.4 : 426
Slavin. (2005). Cooperatif learning.
(terjemahan Nerulita Yusron). London :
allyn and Bacon.
DOI: https://doi.org/10.21831/jcet.v7i3.11593
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 E-Journal Student PEND. TEKNIK BOGA - S1