Penguatan pendidikan karakter siswa SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk (1) menganalisis peran Pendidikan Pancasila dalam menguatkan pendidikan karakter di SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta; dan (2) mengidentifikasi kendala dan solusi dalam menguatkan pendidikan karakter siswa melalui Pendidikan Pancasila di SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, adapun subjek penelitian yaitu 2 orang guru Pendidikan Pancasila dan 5 orang siswa yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui proses metode triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif model Miles Huberman yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing / verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila memiliki lima peran utama dalam penguatan pendidikan karakter, yaitu sebagai landasan filosofis, sarana internalisasi nilai, pembentuk identitas bangsa, penguat Profil Pelajar Pancasila, dan wadah pencegahan perilaku negatif. Kelima peran ini saling melengkapi dalam membentuk siswa yang cerdas, berakhlak, dan bertanggung jawab. Kendala yang dihadapi meliputi rendahnya disiplin, motivasi belajar, pengaruh negatif teknologi, serta minimnya pengawasan di luar kelas. Untuk mengatasinya, guru melakukan inovasi pembelajaran, membangun komunikasi dua arah, dan mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Simpulan dari hasil penelitian Pendidikan Pancasila berperan penting dalam penguatan pendidikan karakter di SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta melalui lima peran utama: sebagai landasan filosofis, sarana internalisasi nilai, pembentuk identitas bangsa, penguat Profil Pelajar Pancasila, dan wadah pencegahan perilaku negatif. Peran tersebut membentuk siswa yang cerdas, berakhlak, dan bertanggung jawab. Meski terdapat kendala seperti rendahnya disiplin, motivasi belajar, serta pengaruh negatif teknologi, guru tetap berupaya mengatasinya melalui inovasi pembelajaran, komunikasi dua arah, dan pengaitan materi dengan kehidupan nyata siswa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/agora.v14i4.24545
Refbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.