DAMPAK PBL DENGAN MEDIA STRIP STORY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media strip story terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian ini adalah quasi eskperiment dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 2 kelas, yaitu kelas kontrol (XI Teknik Mesin 2) dan kelas eksperimen (XI Teknik Mesin 4).

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes berjumlah 20 soal pilih ganda. Validasi instrumen penelitian ini dilakukan oleh para ahli yakni satu dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan dua guru Pendidikan Pancasila diolah menggunakan rumus Aiken V. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat analisis, analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media strip story terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil signifikansi nilai uji T 0.000 < 0.05. Variabel model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan media strip story terbukti mempengaruhi variabel kemampuan berpikir kritis sebesar 63%, sedangkan 37% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis dari peserta didik meningkat setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media strip story.