Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Penerapan Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas VIII dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengkaji dampak penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila.

Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini terdiri dari 60 siswa dari kelas VIII A dan VIII G. Pengambilan sampel secara purposif dengan kriteria kelas yang memiliki tingkat kecerdasan akademis yang sama digunakan untuk memilih sampel penelitian. Tes digunakan untuk mengumpulkan data. Uji reliabilitas untuk uji validitas menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dan rumus Indeks Aiken V. Metode analisis data yang meliputi uji T, uji normalitas, uji homogenitas, serta uji hipotesis.

(1) Berdasarkan nilai sig, pendekatan pembelajaran inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Nilai tanda. 0,002 < 0,05; (2) Nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen adalah 84,73, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 75,30, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan baik pada siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol; (3) Hasil post-test yang menunjukkan selisih rata-rata 9,43 menunjukkan adanya pengaruh yang cukup besar antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran tradisional. Hasilnya pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.