Dampak Keterampilan Literasi Digital terhadap Kemampuan Berpikir Kritis siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila

Nita Dwi Wulandari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Budi Mulyono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/agora.v14i2.23959

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterampilan literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini  mencakup seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Sekecamatan Klaten Utara Tahun Pelajaran 2024/2025 yang mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling dengan menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 267 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan

angket. Validasi instrumen penelitian ini dilakukan oleh para ahli yakni satu dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan dua guru Pendidikan Pancasila diolah menggunakan rumus Aiken V. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat analisis, analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara keterampilan literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal ini dibuktikan berdasarkan Uji T, dimana nilai  >  (24,895>1,980). Variabel keterampilan literasi digital terbukti mempengaruhi veriabel sebesar 70%, sedangkan 30% dipengaruhi oleh faktor lain. Model analisis regresi sederhana yakni Y= 7,017 + 0,655X. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semaikin tinggi keterampilan literasi digital maka semakin tinggi pula kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila.


Full Text:

PDF

References


Aliya, I., & Najicha, F. U. (2022). Pentingnya pncasila sebagai mata pelajaran wajib pada semua jenjang pendidikan guna menjaga keutuhan bangsa. https://www.researchgate.net/publication

/365231200

Amanda, N., Veronica, E., Liandi, V. V., Simanjuntak, R. R., & Subakdi, S. (2024). Pentingnya mewujudkan pertahanan dan keamanan bagi generasi Z di era media sosial. JIHAD : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi, 6(2). https://doi.org/10.58258/jihad.v6i2.7015

Arief Nugraha, I., & Deni Normansyah, A. (2023). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata PelajaranPendidikan Pancasila dan Kewarganegraan (PPKn). Jurnal Ilmu Sosial.

Cahyani, M., Mustari, M., Kurniawansyah, E., & Sawaludin, S. (2024). Upaya guru PPKn dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran problem based learning pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(3), 1534–1540. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i3.2490

Facione, P. (2015). Critical thinking: what It Is and why It counts. https://www.researchgate.net /publication/251303244

Gusta, W., Alhusna, A., & Medina, P. (2024). Pengaruh Literasi Digital terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan,Sosial Dan Humaniora, 4(1). https://doi.org/https://doi.org/10.56799/peshum.v4i1.6266

Haryanto, H., Ghufron, A., Suyantiningsih, S., & Kumala, F. N. (2022). The correlation between digital literacy and parents’ roles towards elementary school students’ critical thinking. Cypriot Journal of Educational Sciences, 17(3), 828–839. https://doi.org/10.18844/cjes.v17i3.6890

Hauge, C., & Payton, S. (2010). Digital litercy accross the curriculum. In A futurelab handbook. https://www.nfer.ac.uk/publications/digital-literacy-across-the-curriculum/

Husna, T. H. (2023, June 28). Sampai Mei 2023, kominfo identifikasi 11.642 konten hoaks. Kominfo. https://aptika.kominfo.go.id/2023/06/sampai-mei-2023-kominfo-identifikasi-11-642-konten-hoaks/#:~:text=Berdasarkan%20hasil%20penelusuran%20Tim%20AIS%20Kementerian

Kuncorojati, C. (2024, February 1). Pemahaman dampak permudah kominfo redam penyebaran hoaks pemilu 2024. Medcom.Id. https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi /4KZM1xJk-pemahaman-dampak-permudah-kominfo-redam-penyebaran-hoaks-pemilu-2024

Laoli, E. J., Syahril, S., & Zulirfan, Z. (2022). Penerapan Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbentuk Media Mobile Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir kritis Siswa SMA pada Materi Momentum dan Implus. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 10(1), 69–83. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v10i1.650

Maulana, M. (2015). Definisi, manfaat dan elemen Penting literasi digital. Informatika Sosial, 4. https://www.muradmaulana.com/2015/12/definisi-manfaat-dan-elemen-penting-literasi-digital.html

Meryastiti, V., Ridlo, Z. R., & Supeno. (2022). Identifikasi kemampuan berpikir kritis pada pembeljaran IPA siswa ISMP Negeri 1 Glenmore Kabupaten Banyuwangi. IlmuPendidikanMIPA, 24(1). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STF/article/view/29659

Musthofa Akhyar, S., & Dewi, D. A. (2022). Pengajaran pendidikan pancasila di sekolah dasar guna mempertahankan ideologi pancasila di era globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1).

Ni’mah, N. (2023). Perna Literasi Digital Dalam Perkembangan Kemmapuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Di Era Society 5.0. 36.

Pare, A., & Sihotang, H. (2023). Pendidikan Holistik untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusi, 7.

Rositowati, & Nugraheni. (2018). Kajian berpikir pada metode inkuiri. Jurnal UNS. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/28514/19474 tanggal 22-02-2022.

Samsuri. (2019). Pancasila dalam praksis pendidikan (A. Sudrajat & Samsuri, Eds.; Edisi Pertama). UNY Press.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Suyato, Hidayah, Y., Arpannudin, I., & Septiningrum, L. (2022). Revitalisasi Pendidikan Kewarganegraan abad 21: analisis keterampilan abad 21. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 19.

Utami, L. D. (2021). Tingkat literasi Indonesia di Dunia rendah, ranking 62 dari 70 Negara. Tribunnews. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/22/tingkat-literasi-indonesia-di-dunia-rendah-ranking-62-dari-70-negara.

Wathon. (2019). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Alat Permainan Edukatif. 2. https://oj.lapamu.com/index.php/sim/article/view/78




DOI: https://doi.org/10.21831/agora.v14i2.23959

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes. 

Register link