Menakar peran organisasi cabang Partai Gerindra Kabupaten Kediri dalam melakukan rekrutmen politik calon kepala daerah (studi kasus : Pilkada calon tunggal Kabupaten Kediri 2020)

Abstract

Fenomena calon tunggal pada Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2020 mencerminkan anomali demokrasi yang dilatarbelakangi oleh lemahnya peran organisasi cabang partai politik dalam menjalankan fungsi rekrutmen secara demokratis. Studi ini bertujuan menelaah bagaimana Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kediri menjalankan proses rekrutmen calon kepala daerah, serta seberapa besar peran yang dimiliki dalam menentukan kandidat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPC  Partai Gerindra Kabupaten Kediri telah melaksanakan enam tahapan seleksi secara inklusif dan demokratis ditingkat cabang, namun rekomendasi akhir tetap didominasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hanya berperan sebagai pengusul, bukan penentu. Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan antara upaya demokratisasi di tingkat lokal dan praktik oligarkis di tingkat pusat. Disimpulkan bahwa kendali pusat yang kuat melemahkan efektivitas demokrasi internal partai di daerah.