Analisis Nilai-Nilai Multikultural (studi kasus forum maiyah Mocopat Syafaat di Yogyakarta)
Sunarso Sunarso, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai multikultural dalam forum maiyah Mocopat Syafaat, proses pelaksanaan nilai-nilai multikultural serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan tersebut. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di TK IT Alhamdullilah, Kasihan, Bantul tempat forum maiyah Mocopat Syafaat terselenggara. Subjek penelitian meliputi: penggiat LKMS, penggiat Nahdatul Muhammadiyyin, Progress dan jamaah Mocopat Syafaat. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Nilai-nilai multikultural dalam Mocopat Syafaat meliputi: persaudaraan dan kebersamaan, kesetaraan, pandangan terbuka, toleransi, dan gotong royong. Nilai-nilai tersebut dilaksanakan melalui kegiatan diskusi, workshop dan pertunjukan seni. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan nilai-nilai multikultural meliputi: motivasi personal jamaah, keberagamaan dan inklusivitas serta semangat nguri-uri. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan nilai-nilai multikultural adalah keterbatasaan fasilitas, akses lokasi serta antusiasme jamaah.
Full Text:
PDFReferences
Agustianty, E. F. (2021). Multikulturalisme Di Indonesia. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–7. https://osf.io/tejgv
Alamsyah, A. N. (2020). Pola pengajian kultural Maiyah Jamparing Asih di Bandung tahun 2015-2018 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Asia, N., Suryati, & Duku, S. (2022). AL-IMAN : Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan. Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 6(2), 160–182. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/article/view/4441
Branson, M. S. (1999). Belajar civic education dari Amerika. Yogyakarta: LKiS.
Effendy, A. F. (2009). Maiyah di dalam Al-Qur’an. Malang: Misykat.
Mahfud, C. (2016). Pendidikan Multikultural. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Muzayin, A., Hasan, H., & Suhadi. (2019). Pluralisme Dalam Pengajian Maiyah Emha Ainun Nadjib. Jurnal Madaniyah, 9(2), 170–183. http://www.chirpstory.com/li/167287
Nurrisma, S. (2024). Studi Tentang Implementasi Nilai Gotong Royong Generasi Muda melalui Tradisi Suronan di Dusun Banaran , Desa Kajeksan , Kecamatan. 04(01), 8–16.
Nadjib, E. A. (2007). Orang Maiyah: Terang dalam kegelapan, kaya dalam kemiskinan (Seri Ilmu Hidup, Vol. 2). Yogyakarta: Progress.
Riyadi, I., Prabowo, E. A., & Hakim, D. (2024). Peran Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keberagaman Adat Budaya di Indonesia. Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik, 2(3), 34–49. https://doi.org/10.51903/jaksa.v2i3.1870
Sembiring, A., Yunita, S., Matanari, D., Sinaga, P., & Munthe, Y. (2024). Rekonstruksi Identitas Gender dalam Masyarakat Multikultural. Public Service and Governance Journal, 5(2), 129–137. https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/psgj/article/view/1495%0Ahttps://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/psgj/article/download/1495/1304
DOI: https://doi.org/10.21831/agora.v13i5.23117
Refbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.