Implementasi Penguatan Karakter Kewarganegaraan Bagi Pemuda Melalui Peranan Aparatur Pemerintah Desa Argomulyo Cangkringan

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan peran aparatur pemerintah desa dalam penguatan karakter kewarganegaraan bagi pemuda di Desa Argomulyo Cangkringan, serta faktor pendukung, penghambat, dan upaya mengatasinya. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan aparatur pemerintah desa berperan dalam menguatkan karakter kewarganegaraan bagi pemuda di Desa Argomulyo yang dilakukan melalui peran sebagai perancang, pengawas, pendamping, dan pengelola program penguatan karakter kewarganegaraan. Faktor pendukung berasal dari komitmen aparatur pemerintah desa, kebijakan aparatur pemerintah desa, kolaborasi lembaga kemasyarakatan, dan partisipasi aktif pemuda, sedangkan faktor penghambat berasal dari keterbatasan kompetensi aparatur pemerintah desa, budaya pemerintahan lama, keterbatasan waktu pemuda, dan perubahan karakter jiwa sosial pada diri pemuda. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dari penguatan karakter kewarganegaraan bagi pemuda dilakukan dengan jaring aspirasi masyarakat, pelaksanaan program secara berkelanjutan, pemilihan waktu yang efektif, pelaksanaan forum komunikasi secara rutin, dan optimalisasi kebijakan tugas dan fungsi aparatur pemerintah desa.