Upaya Kiai Dalam Memperkuat Moral Kebangsaan Kalangan Santri Di Pondok Pesantren Ora Aji
Marzuki Marzuki, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya kiai dalam penguatan moral kebangsaan, menganalisis kegiatan yang diimplementasikan, dan menginvestigasi persepsi santri di Pondok Pesantren Ora Aji. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian dilakukan dari Januari hingga Juni 2024. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kiai berperan signifikan dalam menguatkan moral kebangsaan santri melalui pendekatan holistik. 2) Kegiatan konkret seperti upacara bendera dan peringatan hari kebangsaan efektif menciptakan sikap positif terhadap kebangsaan. 3) Santri memiliki persepsi dan pengalaman positif terkait peran kiai, membentuk identitas kebangsaan yang kuat.Keteladanan kiai dalam menghargai perbedaan dan menerapkan sikap tolong-menolong tanpa membedakan latar belakang menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter santri sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan menjunjung tinggi semangat kebangsaan.
Full Text:
PDFReferences
Achmad, M.F. (2020). Pendidikan pesantren: pola pengasuhan, pembentukan karakter, dan perlindungan anak, Publica Institute Jakarta. Al-Furqan, (2015). Konsep pendidikan islam pondok pesantren dan upaya pembenahannya, padang: UNP PRESS. Astutik, A.P. (2019). Wawasan kebangsaan: negara pancasila sebagai darul ahdi wa al-syahadah, UMSIDA Press Appalanaidu, S.R. (2018). Pertimbangan moral dan motivasi pelajar dalam pendidikan moral, Journal of Research, Policy & Practice of Teachers & Teacher Education, 8(2), 32. Arikunti, S. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Bisri, A.M. (2003). Percik-percik keteladanan kiai hamid ahmad pasuruan, Rembang : Lembaga Informasi dan Studi Islam Yayasan Ma’had as-Salafiyah. Berkens, K. (1994). Etika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Djamas, N. (2008). Dinamika pendidikan islam di indonesia pasca kemerdekaan, Jakarta : PT RajaGrafinda Persada Dhofier, Z. (1982). Tradisi pesantren; studi tentang pandangan hidup kiai, Jakarta: LP3ES Darlis, A. (2018). Analisis terhadap kebijakan pemerintah tentang pendidikan agama dan keagamaan (melacak dampaknya terhadap pendidikan islam), Jurnal Tarbiyah, 25(2), 23. Fahham, A.M. (2020). Pendidikan pesantren, Jakarta: Publika Institut Jakarta. Fatmawati, L. (2019). Peran kiai dalam membentuk karakter kebangsaan santri di pondok pesantren. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 145-156. Hasibuan, R.S., Syuhanda, A,. Fachrurrozy, M., Efendi, S., & Idris, F. (2002). Wawasan kebangsaan untuk kaum milenial, Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 60. Hubi, Z.B, Fahmi, R, Nadya, A, & Adhari N.R, (2021). Peran pesantren sebagai implementasi community civics di pesantren nahdlatul ulama, Journal of Moral and Civic Education, 5(1), 24-25. Hendri, (2020). Penguatan pendidikan kewarganegaraan melalui pendidikan pesantren dalam membentuk keadaban moral santri, Jurnal Kewargenegaraan, 17 (1), 120 Kusmayadi, Y. (2017). Hubungan antara pemahaman sejarah nasional indonesia dan wawasan kebangsaan dengan karakter mahasiswa (studi pada mahasiswa pendidikan sejarah fkip universitas galuh ciamis), Jurnal AGASTYA, 7 ( 2), 3. Kompri, (2018). Manajemen dan kepemimpinan pondok pesantren, Jakarta: Prenadamedia Group. Lubis, S.A. (2007). Konseling islami kiai dan pesantren, Yogyakarta, eLSAQ Press Muhmidayeli. (2008). Kebebasan dan tanggungjawab moral: analisis filosofis pencatian pembenaran nilai moral dalam kaitanya dengan normatif agama. Jurnal Ilmiah KeIslaman Al Fikra: UIN Suska Riau, 7(2), 34. Mahmudi, I. (2018). Pendidikan kebangsaan di pondok pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 1- 14. Naj’ma, D.B.A, Bakri, S. (2021). Pendidikan moderasi beragama dalam penguatan wawasan kebangsaan, Jurnal Studi Multi Disiplin, 5 (2), 45-46. Nuruni & Kustini, (2019). Experiental marketing, emotional branding, and brand, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7(1), 120. Nata, A. (2009). Akhlak tasawuf, Jakarta: Rajawali Press Rasyid, H. (2007). Bimbingan ulama; kepada umara dan umat, Jakarta: Pustaka Beta Rofiq, A. (2019). Living aswaja sebagai model penguatan pendidikan anti radikalisme di pesantren, Jurnal Tarbawi, 16(1), 20. Sholehah, A. (2021). Peran kiai dalam menguatkan moral kebangsaan santri di pondok pesantren. Tesis. Universitas Negeri Jakarta Santrock, (2003). Perkembangan remaja, Jakarta: Erlangga, Soerjono, S. (2002). Teori peranan, Jakarta: Bumi Aksara Sudjana, N. & Ibrahim M. A. (2012). Penelitian dan penilaian pendidikan, Bandung: Sinar Baru Aglesindo, Shulton, M. & Khusnuridlo, M. (2006). Manajemen pondok pesantren perspektif global, Yogyakarta: LaksBang Pressindo. Subianto, J. (2018). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam penguatankarakter berkualitas, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 322. Sulaiman, R. (2016). Pendidikan pondok pesantren:institusionalisasi kelembagaan pendidikan pesantren, Jurnal ‘Anil Islam, 9(1), 160. Torang, S. (2014). Organisasi & manajemen perilaku, struktur, budaya & perubahan organisasi, Bandung: Alfabeta Umiarso & Zazin, (2011). Pesantren di tengah arus mutu pendidikan menjawab problematika kontemporer manajemen mutu pesantren, Semarang: Rasail Media Group, Pratama, N.Y.P., & Dewi, D.A. (2021). Implementasi nilai-nilai pancasila dalam menguatkan moral bangsa yang terkikis akibat benturan globalisasi, Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 50. Yuniarto, B. (2021). Wawasan kebangsaan, Yogyakarta: Deepublish, Zulfa, U. (2014). Modul teknik kilat penyusunan proposal skripsi, Cilacap: Ihya Media.
DOI: https://doi.org/10.21831/agora.v13i3.22401
Refbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the bottom of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.