Strategi Kampanye Pasangan Terpilih Pilkada Kabupaten Sleman 2020

Abstract

Penelitian ini bertutujuan untuk mendeskripsikan strategi kampanye yang dilakukan oleh pasangan terpilih dalam Pilkada Sleman tahun 2020. mendeskripsikan kontribusi partai pendukung Partai Demokrasi Indonesia dan Partai Amanat Nasional  pasangan terpilih dalam Pilkada Sleman Tahun  2020. Penelitian ini  menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berdasarkan teknik purposive. Adapun subjek penelitian ini yaitu Wakil Bupati terpilih, Ketua Partai Amanat Nasional, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P, Seorang dari staff sekretariat PDI-P. Data didikumpulkan melalui wancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan cross check dari hasil wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara induktif, melalui reduksi data, unitisasi dan kategorisasi, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi kampanye yang dilakukan oleh pasangan terpilih dalam pilkada Sleman 2020 ini melalui beberapa tahap dimulai dari a) proses terbentuknya dengan menyusun visi-misi dan membuat tim pemenangan terdiri dari tim koalisi dan tim relawan. b) macam-macam strategi kampanye politik yang digunakan dengan rincian komunikasi dengan masyarakat, kampanye politik dengan mengoptimalkan media sosial dan media  massa,  menggunakan  mobil  branding.  c)  Kekuatan  politik pasangan  terpilih  dengan pembangunan image. (2) kontribusi partai pendukung PDI-P & PAN terhadap pasangan terpilih diklasifikasikan menjadi dua yakni: a) kontribusi partai pendukung sebelum kampanye, partai tidak sembarangan dalam menentukan pasangan calon untuk maju dalam pilkada Kabupaten Sleman tahun 2020 dan membentuk tim koalisi dan tim relawan   untuk menyusun strategi kampanye pasangan terpilih . b) kontribusi partai pendukung saat kampanye, tim sukses dalam melaksanakan kampanye sangat all out terlihat dari strategi-strategi yang sudah disusun sebelumnya, kader berkampanye sampai tingkat bawah, penggunaan media sosial yang sangat efektif