HAMBATAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN JALANAN OLEH REMAJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah dalam pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan cara purposive. Sebagai subjek penelitian ini adalah Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ketua Seksi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui cross check antara hasil wawancara subjek penelitian dengan data dokumen. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, unitasi dan kategorisasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hambatan yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam hal ini DP3AP2 dalam pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hambatan internal dalam melakukan pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja adalah keterbatasan anggaran. Hambatan eksternal seperti kurangnya informasi yang diterima masyarakat mengenai ketahanan keluarga dan kurangnya kesadaran, kepedulian, pengawasan dan dukungan kepada anaknya. Upaya mengatasi hambatan internal dalam melakukan tindakan pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan membuat program kerja yang disesuaikan dengan anggaran dana. Upaya mengatasi hambatan eksternal dalam melakukan tindakan pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti melakukan sosialisasi tentang pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja dan memberikan pendampingan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai ketahanan keluarga, serta menggalakkan sosialisasi kembali di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar.

Kata Kunci : hambatan, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, pencegahan kejahatan jalanan oleh remaja