HAMBATAN KEPOLISIAN RESOR MAGELANG DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI KABUPATEN MAGELANG
Sri Hartini, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi hambatan Kepolisian Resor Magelang dalam penanggulangan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Kabupaten Magelang serta upaya mengatasinya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive dengan jumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data melalui cross check. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, unitisasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tindakan pre-emtif yang merupakan tindakan awal dalam penanggulangan secara preventif terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Kabupaten Magelang tidak menemui hambatan apapun. 1) Hambatan internal dalam tindakan preventif adalah jumlah anggota kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Hambatan eksternal dalam tindakan preventif: a) faktor luas wilayah yang mempengaruhi patroli kepolisian. 2) Hambatan internal dalam tindakan represif: a) jumlah personil kepolisian terbatas, b) keterbatasan anggaran biaya penyidikan. Hambatan eksternal dalam tindakan represif: a) pelaku pencurian dengan pemberatan sudah pandai, b) sarana dan barang bukti sulit terlacak, c) Terkendala Standar Operasional Prosedure (SOP) dari pihak lain, d) masyarakat kurang informatif. 3) Upaya mengatasi hambatan internal dalam tindakan preventif: a) memaksimalkan kemampuan personel kepolisian dengan cara menambah jam terbang dan insentif. Upaya mengatasi hambatan eksternal dalam tindakan preventif adalah: a) melakukan patroli rutin, memaksimalkan penggunaan sarana prasarana kepolisian dan menambah polsek baru. Upaya mengatasi hambatan internal dalam tindakan represif: a) melakukan koordinasi yang lebih matang antar fungsi dalam satuan terutama pembagian tugas penyidikan, b) menggunakan dana pribadi terlebih dahulu. Upaya mengatasi hambatan eksternal dalam tindakan represif adalah: a) menjalin kerjasama intelijen dengan berbagai pihak dan menggunakan trik seolah-olah membantu tersangka, b) Penyisiran sekitar TKP dan penggeledahan serta menerbitkan Daftar Pencarian Barang Bukti (DPB), c) memanfaatkan teknologi berupa CCTV, d) mengadakan dialog bersama tokoh masyarakat dan penyuluhan hukum serta kamtibmas.
Kata Kunci: Hambatan, Kepolisian Resor Magelang, penanggulangan, pencuriandengan pemberatan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
We encourage readers to sign up for the publishing notification service for this journal. Use the Register link at the top of the home page for the journal. This registration will result in the reader receiving the Table of Contents by email for each new issue of the journal. This list also allows the journal to claim a certain level of support or readership. See the journal's Privacy Statement, which assures readers that their name and email address will not be used for other purposes.