PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO
Muslikhah Dwihartanti, Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data; interpretasi data; dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini: (1) pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan di Kantor Kecamatan Kokap dapat diketahui dari 8 standar prosedur pelayanan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) kesederhanaan, yaitu pelayanan yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Kokap dapat dinilai sudah mencapai unsur kesederhanaan yang mudah dipahami; (b) kejelasan, yaitu Kantor Kecamatan Kokap sudah melakukan sosialisasi terhadap perangkat desa, dan perangkat desa mensosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat langsung; (c) kepastian waktu; yaitu waktu kerja di Kantor Kecamatan Kokap yang dimulai dari pukul 08.00 sampai 14.00 tidak ditepati dan kelancaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini menjadi waktu yang pasti bagi pegawai; (d) akurasi, yaitu penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan sudah memenuhi prinsip akurasi, yakni sudah tepat sasaran dan akurat; (e) kelengkapan sarana prasarana utama secara umum sudah memadai, namun ada yang kurang untuk menunjang pegawai dalam bekerja, seperti kurangnya jumlah komputer dan air conditioner di ruang kerja pegawai; (f) keamanan, pegawai sudah berusaha mencapai tujuan yaitu memberikan rasa aman atau sikap dapat dipercaya masyarakat; (g) kemudahan akses, yaitu Kantor Kecamatan Kokap yang strategis memudahkan masyarakat dalam menemukan Kantor Kecamatan Kokap tersebut; (h) kenyamanan yang dirasakan masyarakat kurang nyaman di ruang tunggu dan kurangnya sikap pegawai yang masih merokok di dalam ruangan.(2) faktor kendala dan pendukung dalam pelaksanaan pelayanan administarsi terpadu Kecamatan di Kecamatan Kokap dapat diketahui sebagai berikut: (a) kendala yang dihadapi yaitu pertama, sarana prasarana penunjang kurang memadai. Kedua, kurangnya pegawai pelayanan di Kantor Kecamatan Kokap. (b) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kecamatan Kokap adalah: pertama, informasi yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Kokap jauh bergerak ke padukuhan-padukuhan. Kedua, fasilitas sarana dan prasarana utama yang memadai.
Kata Kunci: Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, Kantor Kecamatan Kokap.
Full Text:
PDFReferences
Agus Dwiyanto. (2005). Mewujudkan Good Governance.Yogyakarta:UGM press.
Kasmir. (2006). Etika Customer Service. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Fandy Tjiptono. (2004). Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.
Refbacks
- There are currently no refbacks.