MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SANJAYA PAKEM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab manajemen laboratorium Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sanjaya Pakem yang belum optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 14 orang yaitu Kepala Laboratorium, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru Administrasi Perkantoran, dan Peserta didik kelas X dan XI Administrasi Perkantoran sejumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab manajemen laboratorium Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sanjaya Pakem belum optimal yaitu: 1) perencanaan: koordinasi dengan pihak yayasan membutuhkan waktu cukup lama. 2) pengorganisasian: tidak dimilikinya struktur organisasi laboratorium, deskripsi tugas dan tanggung jawab berdampak pada tumpang tindih beban kerja kepala laboratorium yang juga merupakan Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. 3) pencatatan: kurangnya pengetahuan pengelola laboratorium mengenai dokumen pencatatan laboratorium yang perlu dibuat dan inventarisasi peralatan. 4) pemeliharaan: jadwal pemeliharaan tidak dibuat dan tidak ada pelatihan manajemen laboratorium sehingga pembersihan laboratorium belum dilakukan secara rutin dan menyeluruh serta kapasitas pengelola laboratorium belum optimal. 5) pengawasan: alat pengawasan laboratorium tidak dibuat dan hanya ditekankan pada saat kegiatan pembelajaran di laboratorium berlangsung.