PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) KOTA MAGELANG
Joko Kumoro,
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adanya pengaruh diklat jabatan terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. 2) Adanya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. 3) Adanya Pengaruh diklat jabatan dan motivasi kerja pegawai secara bersama-sama terhada kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang yang berjumlah 37 orang, sehingga merupakan penelitian populasi. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, sedangkan analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan diklat terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.002 (Sig < 0.05) dan t hitung sebesar 3,334 dan t tabel sebesar 2,021 (t tabel> t tabel). 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.005 (Sig < 0.05) dan t hitung sebesar 3,015 dan t tabel sebesar 2,021 (t tabel> t tabel). 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan diklat jabatan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.001 (Sig < 0.05) dan F hitung sebesar 9,173 dan F tabel sebesar 2,88 (F tabel> F tabel). Kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel diklat jabatan dan motivasi kerja sebesar 35,0%, sedangkan sisanya sebesar 65% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Full Text:
PDFReferences
Anwar Prabu Mangkunegara. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama
Hamzah B. Uno. (2008).Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Malayu S.P Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja.
Sugiyono .2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Ranika Cipta.
Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta:Rajawali Press.
Wursanto. (2009). Manajemen Kepegawaian 1. Yogyakarta: Kanisius.
Refbacks
- There are currently no refbacks.