Eksistensi Tari Cingpoling bagi masyarakat di desa Kesawen
Dr. Kuswarsantyo, Seni Tari UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Eksistensi Kesenian
Cingpoling Bagi masyarakat di Desa Kesawen, kecamatan Pituruh, Kabupaten
Purworejo.Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang
bersifat deskriptif. Objek penelitian ini adalah kesenian Cingpoling, sedangkan
subjek penelitian ini adalah penari, pemusik, dan sesepuh kesenian Cingpoling.
Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui metode
triangulasi sumber.Kesenian Cingpoling yang berada dibawah organisasi
kesenian Tunggul Wulung terbentuk sejak tahun 1957, dan terus berkembang dari
generasi ke generasi yang kemudian kesenian ini disahkan berdasarkans SK dari
Depdikbud Kabupaten Purworejo dengan Nomor 0534/I0306I/J.91. Perubahan
pada kesenian ini juga terlihat dari keanggotaan, dahulu anggotanya hanya
terbatas dari kalagan prajurit. Kesenian Cingpoling merupakan penggambaran
prajurit Demang, pada saat itu pemerintahan belum dipimpin oleh lurah atau
kepala desa, yang kala itu sedang melakukan pisowanan. Ragam gerak pada
kesenian Cingpoling dilakukan berulang-ulang, karena pada dasarnya ini bukan
sebuah tarian, namun penyamaran gerak seorang prajurit. Adapun urutan geraknya
sebagai berikut: cakrak, ujung, titenan, gambul, dugangan, kitrangan, jajagan,
adon-adon, gebragan, genjotan,dan teteran.
Kata Kunci : Eksistensi, Kesenian Cingpoling di desa Kesawen Kecamatan
Pituruh
Refbacks
- There are currently no refbacks.