PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI METODE PEMBELAJARAN TARI KREATIF DI TK PEDAGOGIA KELOMPOK B YOGYAKARTA
Dr. Sumaryadi, M.Pd, Seni Tari UNY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak melalui pembelajaran tari kreatif guna mengoptimalkan fungsi fisik motorik anak dalam rangka menjajaki tahapan perkembangan selanjutnya
Subjek penelitian merupakan anak-anak siswa TK Pedagogia Kelompok B dengan usia 5-6 tahun yang berjumlah 16 anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Model penelitian yang digunakan yaitu model penelitian Kemmis dan McTaggart dengan empat komponen penelitian yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan selama 2 siklus yang masing-masing terdiri atas 3x pertemuan dan dilaksanakan selama bulan Februari 2017. Peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif sederhana yang disajikan menggunakan persentase sebagai data pendukung. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu anak-anak yang pada siklus I belum menunjukkan semangat dan kemampuan fisik motorik yang maksimal, telah mengalami peningkatan kemampuan fisik motoriknya di siklus II dengan melakukan gerak yang lebih terarah dan penggunaan energi yang lebih optimal. Anak yang mengalami peningkatan mutu gerak, memiliki usaha yang lebih baik dalam menggerakkan ototnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa pembelajaran tari kreatif memberikan dampak positif tehadap peningkatan kemampuan fisik motorik. Hal tersebut dapat diketahui dari adanya kenaikan persentase rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II. Kenaikan kemampuan keseimbangan tubuh dan kekuatan kaki berjalan tegap rata-rata satu kelas sebanyak 37,5%. Kenaikan kemampuan keterampilan ketahanan menjaga ketinggian tangan pada satu kelas sebanyak 43,75%. Kenaikan kemampuan keterampilan menggoyang pinggul dengan 1 kaki sebagai tumpuan berat badan pada satu kelas sebanyak 18,75%. Kenaikan keseimbangan lompat dengan 2 kaki sebagai tumpuan pada satu kelas sebanyak 37,5%. Kenaikan kemampuan keterampilan berjalan menyamping pada satu kelas sebanyak 31,25%. Metode tari kreatif juga memberi ruang kepada anak-anak untuk melakukan aktivitas penyaluran energi ke dalam kegiatan fisik motorik yang menyenangkan dan terarah. Melalui tari kreatif guru dapat mengembangkan pembelajaran menjadi menarik dan interaktif, melatih kreativitas anak, melatih inisiatif anak, melatih kepercayaan diri anak, mengembangkan kognitif anak, dan guru mempunyai alternatif metode pembelajaran fisik motorik berbasis kreativitas anak.
Kata kunci : anak usia TK, kemampuan fisik motorik, pembelajaran tari kreatiF
Refbacks
- There are currently no refbacks.