BENTUK PENYAJIAN DAN FUNGSI RELIGIUS TARI PECUT DALAM KERAPAN SAPI KABUPATEN BANGKALAN MADURA JAWA TIMUR Penulis 1 : D

Devi Ristinasari Rochiyanti,

Abstract


BENTUK PENYAJIAN DAN FUNGSI RELIGIUS TARI PECUT DALAM KERAPAN SAPI KABUPATEN BANGKALAN MADURA JAWA TIMUR

Penulis 1 : DEVI RISTINASARI RICKILIANTI (10209244019)
Penulis 2 : Dr. Sutiyono 
Penulis 3 : Supriyadi HN, M. Sn 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dan fungsi religius Tari Pecut dalam Kerapan Sapi di Kabupaten Bangkalan Madura.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan yang terletak di bagian Barat pulau Madura, Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei 2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah koreografer, penari, pengrawit, ketua sanggar, guru, budayawan dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan. Adapun analisis data yang dilakukan meliputi berbagai tahap, yaitu: reduksi, display, dan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bentuk Penyajian Tari Pecut dibagi menjadi tujuh unsur, yakni: (a) Gerak Tari Pecut terbagi dalam urutan: gerak menabur bunga, berdoa,thongghul pecut, onclangtabanganngerrap sape, dan kemenangan; (b) Iringan yang digunakan adalah perpaduan Laras Slendrotabbhuan thukthuk, dan saronen; (c) Pola lantai yang digunakan yakni garis lurus dan garis lengkung serta perpaduan antara keduanya; (d) Tata rias yang digunakan penari putri adalah rias cantik dan rias gagah untuk penari putra. Tata busana yang dikenakan yakni kebaya dan samper untuk penari putri dan untuk penari putra menggunakan odeng, kaos garis-garis merah-putih, selendang di pinggang, dan celana gombor panjang; (e) Tari Pecut ditampilkan mengikuti jadwal pertunjukan Kerapan Sapi, sedangkan tempat pertunjukan Tari Pecut di Kabupaten Bangkalan adalah di Alun-alun Selatan; (f) Properti yang digunakan dalam Tari Pecut yakni pecut, bokor, bendera, sampur, dan tiruan kaleles; (g) Tata cahaya Tari Pecut adalah cahaya matahari pagi karena Tari Pecut selalu ditampilkan di pagi hari. 2) Tari Pecut memiliki fungsi religius yang sangat menonjol, fungsi tersebut ditunjukkan melalui: (a) Gerakan berdoa, (b) Syair keislaman, dan (c) Instrumen rebana.

 

Kata Kunci :bentuk penyajian, fungsi religius, Tari Pecut.

THE FORM OF PERFORMANCE AND RELIGIOUS FUNCTION OF PECUT DANCE OF KERAPAN SAPI IN BANGKALAN REGENCY, MADURA, JAWA TIMUR.

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to describe the the form of performance and religious function of Pecut Dance of Kerapan Sapi in Bangkalan Regency, Madura, East Java. This study applied a qualitative approach. This research was conducted in Bangkalan located in the Western part of Madura Island, East Java Province. This study was conducted from April to May 2014. The datacollection in this study using three ways, those are: observation, interviews, and documentation.The subjects were choreographers, dancers, musicians, studios chief, teacher, cultural observer,and Head of Youth,Sports, Cultureand Tourism Department in Bangkalan. The data analysis was conducted on the various stages, those are: reduction, display, and conclusion. The validity of the data is checked by performing source triangulation. The results of this study are as follows: 1)The performance of Pecut Dance is divided into seven elements, those are: (a) Pecut Dance motions divided into: stewflowers motion, praying, thongghul pecut, onclang, tabangan, ngerrap sape and victory; (b) The music that is used is a blend of Laras Slendro, tabbhuan thukthuk and saronen; (c) The floor design that is used is straight line, curve line and a blend of both lines; (d)The make up that is used by female dancers are gorgeous make up and heroic make up formale dancers. The costumeworn are kebayaand samper for female dancers and an odeng, a shirt withred and white stripes,a scarf around his waist, and broad long pants; (e) PecutDance is shown following the schedule of Kerapan Sapi, while the location of Pecut Dancw performance in Bangkalan is in South Town Square; (f) Properties that are used in  Pecut Dance are the Pecut,bokor, flags, sampur, and the imitation of kaleles; (g) The lighting of PecutDance is sun shinebecause Kerapan Sapiis always performed in the morning. 2) Pecut Dance has very prominent religious functions, the functions are indicated by: (a) Praying motion, (b) Islamic poem, and (c) Rebana instrument.

 

Keywords: the form of performance, religious function, Pecut Dance.

 

 

 

Refbacks

  • There are currently no refbacks.