FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PROSES TERJADINYA IN TRANCE PADA TARI JATHILAN DI NGAWEN, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN
Kuswarsantyo Kuswarsantyo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang mempengaruhi proses terjadinya In trance pada Tari Jathilan di Ngawen, Sidokarto, Godean, Sleman.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif. Objek penelitian ini adalah Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang mempengaruhi proses terjadinya In Trancepada Tari Jathilan. Subjek penelitian ini adalah Pengajar Tari Klasik sekaligus Tari Kerakyatan dan Pawang Jathilan Turangga Panca Wisesa dusun Ngawen. Instrumen utama di dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penjaringan data dilakukan peneliti dipandu oleh Pedoman Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik untuk mencapai kredibilitas data yang digunakan adalah triangulasi.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Jathilan adalah sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Kesenian ini mengandung sistem religi, Religi adalah keyakinan, kepercayaan pada sesuatu yang “ada” diluar alam kehidupan nyata manusia yang mempengaruhi perikehidupannya. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Ndadi, yaitu : Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal yang mempengaruhi proses terjadinya In Trance adalah Diri sendiri, diri sendiri yang disebabkan sugesti orang tersebut. Faktor Eksternal yang mempengaruhi proses terjadinya In Trance adalah Musik Iringan Jathilan, dan Lingkungan sekitar.
Kata Kunci : Pengaruh, Proses In Trance, Jathilan Ngawen
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.