MANAJEMEN SANGGAR SENI BISSING DI SMAN 1 GEGER KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

Helenna Erlinawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Sutiyono Sutiyono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen Sanggar Seni Bissing di SMAN 1 Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur.Sanggar Seni Bissing merupakan sanggar seni yang eksis diKabupaten Madiun.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMAN 1 Geger, Pembina Sanggar Seni Bissing, Pelatih Sanggar Seni Bissing, dan Anggota Sanggar Seni Bissing.Penelitian difokuskan pada kajian pemaparan manajemen sanggar.Data diperoleh dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi, yaitu mengecek data dari berbagai sumber.Sumber tersebut adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang Sanggar Seni Bissing di SMAN 1 Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur.

Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut; (1) Sanggar Seni Bissing merupakan bentuk organisasi kekeluargaan dan keterbukaan, (2) Manajemen yang diterapkan di sanggar menggunakan manajemen tradisional karena menerapkan musyawarah mufakat di setiap pengambilan keputusan,(3) Fungsi manajemen di Sanggar Seni Bissing di SMAN 1 Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur dari segi perencanaan (planning) meliputi administrasi, pembelajaran, dan fasilitas/perlengkapan yang ada di sanggar. Kemudian mengenai pengorganisasian (organizing)yang terdapat dalam Sanggar Seni Bissing meliputi pengurus tetap yang terbagi Kepala Sekolah SMAN 1 Geger sebagai pelindung, Wakil Kepala Sekolah sebagai penasehat, dan dua orang pembina sanggar. Adapun pengurus Sanggar Seni Bissing (siswa) terbagi dalam susunan organisasi pada umumnya yang memiliki ketua, sekretaris, bendahara, dan divisi-divisi yang diperlukan.Penentuan Sumber Daya Manusia (staffing) melalui proses pendidikan dan latihan. Pengarahan (directing) yang diberikan kepada siswa selalu mengingatkan dan mengarahkan perihal administrasi dari awal sampai akhir. Pengawasan (controlling) dari segi pelaksanaan administrasi yaitu dilakukan uji petik oleh pembina, melaksanakan inspeksi mendadak terhadap tiap divisi, pada proses pembelajaran para pelatih terlibat langsung dan melakukan sharing jika terjadi masalah, sanggar sudah dilengkapi kamera CCTV dan terdapat jadwal piket untuk memudahkan pengawasan terhadap fasilitas/perlengkapan yang ada di sanggar.

Kata kunci: manajemen, Sanggar Seni Bissing SMAN 1 Geger


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.