BENTUK PENYAJIAN DAN ANALISIS STRUKTUR GERAK TARI GAMBYONG SIJI LIMA DI PADEPOKAN WISANGGENI KABUPATEN PURBALINGGA
Sutiyono Sutiyono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian dan Analisis Struktur Gerak tari Gambyong Siji Lima. Dengan menjelaskan 7 elemen pokok tari yang menunjang di dalam bentuk penyajian diantaranya gerak, iringan atau musik, pola lantai, tata rias, tata busana, property dan tempat pertunjukan. Sedangkan struktur tari yang diteliti fokus kepada tata hubungan elemen dasar yaitu sikap dan gerak dari kepala, badan, tangan dan kaki, serta tata hubungan hirarkis meliputi gugus, kalimat, frase dan motif tari yang di klasifikasikan pada tata hubungan sintagmatis (mata rantai) dan tata hubungan paradigmatik (dapat dipertukarbalikkan).
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif data yang diperoleh menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan pihak yang terlibat dalam tari Gambyong Siji Lima. Subjek penelitian ini adalah Padepokan Wisanggeni di Kabupaten Purbalingga. Dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tari Gambyong siji lima adalah tari yang unik serta menciri khaskan kedaerahan. Iringan menggunakan alat musik tradisional calung Banyumasan. Pola lantai yang digunakan adalah pola yang lebih menguntungkan bagi penari tanpa mengurangi keindahan dalam gerak tari tersebut dan menggunakan rias putri cantik serta busana kreasi Banyumasan putri. Dance property yang digunakan adalah selendang/sampur. Tempat pertunjukannya di desain di pendhapa. 2) Analisis Struktur gerak tari pada tingkat tata hubungan elemen dasar terdiri dari 3 gugus yaitu Gambyongan, Banyumasan dan Gobyogan dan bagian gerak yang paling banyak digunakan adalah gerak tangan dan kaki. Pada tata hubungan Hirarkis tari ini terdiri dari 46 motif, 22 frase, 17 kalimat dan 3 gugus. Tata hubungan yang dominan pada tari ini adalah tata hubungan sintagmatis.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.