FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI TERBENTUKYA KOMUNITAS MOTOR YYKC (Yin Yang King Club) YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya beberapa komunitas motor berbagai merek
kendaraan bermotor di Yogyakarta yang diikuti dengan perkembangan sepeda motor di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi
terbentuknya komunitas YYKC (Yin Yang King Club) yang meliputi proses terbentuknya
komunitas YYKC (Yin Yang King Club) dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari
terbentuknya komunitas YYKC (Yin Yang King Club). Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta
dan dibatasi pada komunitas YYKC (Yin Yang King Club).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dijabarkan secara deskriptif dengan sumber
data yang terdiri dari anggota komunitas YYKC dan masyarakat Yogyakarta. Teknik yang
digunakan dalam pemilihan informan yaitu purposive sampling berdasarkan kriteria, yaitu aktif
dalam komunitas dan sudah lama bergabung dalam komunitas dan teknik snowball sample,
berdasarkan informasi informan sebelumnya. Subyek penelitian yang diperoleh adalah 8 orang
yang terdiri dari 5 anggota komunitas YYKC, 3 masyarakat Yogyakarta. Validitas data dalam
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber serta analisis data menggunakan analisis
model interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini memperlihatkan beberapa temuan bahwa terbentuknya komunitas YYKC
melalui proses sebagai berikut : interaksi antar pendiri komunitas YYKC, kesepakatan atau
konsensus para pendiri komunitas YYKC, dan pembentukan norma atau aturan yang mengatur
dalam komunitas YYKC. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya komunitas YYKC antara
lain secara internal: kesamaan hobi terhadap motor RX King, solidaritas serta perasaan yang
sama dalam anggota kelompok sedangkan secara eksternal; dapat mewujudkan kesamaan
kepentingan misi komunitas King dan mendapatkan pengaruh dari komunitas induk YRKI.
Dampak-dampak yang ditimbulkan akibat terbentuknya komunitas YYKC antara lain: dampak
positif terdiri dari, hubungan solidaritas yang kuat antar anggota, menambah jaringan
sosial,menyalurkan hobi dan pengalaman, program dan kegiatan positif bermanfaat untuk
masyarakat. Sedangkan dampak negatif antara lain menambah pengeluaran anggota, waktu
bersama keluarga berkurang, menimbulkan pencemaran udara dan suara, menimbulkan
ketidaktertiban dan mengganggu jalan.