PERAN GRUP FACEBOOK ICJ (INFO CEGATAN JOGJA) DALAM KOMUNIKASI MASSA THE ROLE OF THE ICJ FACEBOOK GROUP (INFO CEGATAN JOGJA) IN THE MEDIA OF MASS COMMUNICATION

Abstract

Adanya grup facebook ICJ sangat berperan dalam kehidupan masyarakat di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran grup facebook ICJ dalam media komunikasi massa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat peran grup facebook ICJ dalam komunikasi massa serta mengetahui dampak grup facebook ICJ bagi kehidupan masyarakat di Bantul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan bagaimana peran grup facebook ICJ dalam media komunikasi massa. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria seseorang pendiri grup facebook ICJ, member grup facebook ICJ, non member grup facebook ICJ, dan pihak  kepolisian. Pengumpulan dalam data ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara interaktif dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa grup facebook ICJ banyak memberikan peranan bagi kehidupan masyarakat di Bantul yaitu sebagai media informasi,sebagai pencerahan masyarakat, sebagai kontrol sosial, meningkatkan solidaritas sosial, sebagai penggerak munculnya komunitas sosial dan sebagai tempat diskusi. Adanya faktor pendorong internal peran grup facebook ICJ dalam komunikasi massa yaitu member yang banyak, adanya penyampaian informasi yang cepat, adanya nilai-nilai kepedulian terhadap sesama. Faktor pendorong eksternalnya yaitu adanya relawan sosial, adanya rasa ingin mencari teman atau saudara, dan adanya rasa ingin mengetahui. Faktor penghambat internal yaitu ditemuinya pembullyan dan ketidakjelasan postingan. Faktor penghambat eksternalnya yaitu kesibukan dari para member, keterbatasan prasarana member, dan ketidaksiapan member dalam bermedia sosial. Dampak positifnya yaitu masyarakat lebih cepat dalam mendapatkan informasi, menambah nilai-nilai kepedulian sesama, memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah, dan meningkatkan rasa tertib pada peraturan. Untuk dampak negatifnya yaitu adanya pembulyan dan penipuan.