PERAN PIHAK KETIGA PADA KELUARGA DENGAN POLA KARIR GANDA (STUDI KASUS WANITA PABRIKAN DI KABUPATEN PURBALINGGA)

Abstract

Pola karir ganda yang dialami wanita pabrikan di Purbalingga memunculkan
problematika dan  perubahan pola manajerial pada kehidupan keluarga. Pihak ketiga
kemudian muncul untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang
terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui siapa saja yang termasuk pihak
ketiga pada keluarga dengan pola karir ganda; 2) mengetahui peran pihak ketiga pada
keluarga wanita pabrikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan informan
wanita pabrikan di Kabupaten Purbalingga yang mengalami pola karir ganda. Informan
dipilih dengan teknik sampel snowball. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis
interaktif yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Keabsahan data atau validitas data diperiksa dengan menggunakan triangulasi
data. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pihak-pihak yang dijadikan pihak ketiga oleh
wanita pabrikan di Purbalingga dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu yang berasal dari
sanak saudara (orang tua/mertua atau saudara) dan yang bukan berasal dari sanak saudara
(tetangga atau teman sejawat); 2) Peran pihak ketiga yang berasal dari sanak saudara meliputi
pengasuhan anak, membersihkan rumah, memasak, mencuci dan tidak terbatas waktu dalam
mengerjakannya. Sedangkan peran pihak ketiga yang bukan berasal dari sanak saudara hanya
dalam pengasuhan anak dan dengan waktu yang terbatas yaitu selama wanita pabrikan
bekerja.  
 
Kata Kunci: Peran Pihak Ketiga,  Pola Karir Ganda, Wanita Pabrikan