MODAL SOSIAL DALAM ARISAN MANTEN PORSENGA DI DUSUN NGASINAN, WONOHARJO, WONOGIRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial yang ada dalam Arisan Manten
PORSENGA di Dusun Ngasinan, Wonoharjo, Wonogiri dan dampak Arisan Manten PORSENGA
terhadap kondisi sosial dan ekonomi anggotanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Subyek dalam penelitian ini adalah 10 orang pengurus dan anggota Arisan Manten PORSENGA yang
ada di Dusun Ngasinan, Wonoharjo, Wonogiri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara dan observasi lapangan. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive
sampling. Uji validitas data menggunakan uji credibility (kredibilitas) dan dependability (reliabilitas).
Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada model Miles & Huberman, yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
modal sosial (norma, kepercayaan, jaringan) sangat berperan penting dalam kelangsungan kelompok
Arisan Manten PORSENGA di Dusun Ngasinan, Wonoharjo, Wonogiri. Norma dalam Arisan Manten
PORSENGA adalah berupa lembar peraturan/tata tertib (tertulis) serta kewajiban untuk menghormati
dan menjaga silaturahmi dengan baik (tidak tertulis). Kepercayaan muncul karena interaksi dan
komunikasi yang didukung 2 (dua) platform media sosial yaitu Whatsapp dan Facebook. Arisan
Manten PORSENGA termasuk ke dalam jaringan kepentingan (interest) karena dibentuk oleh
hubungan sosial yang bermuatan kepentingan. Arisan Manten PORSENGA termasuk ke dalam
redistribusi horizontal yang bersifat antar pribadi, dimana manfaatnya tidak dirasakan saat itu juga
tapi nanti pada saat akan menarik arisan.
Kata kunci: Modal Sosial, Arisan Manten PORSENGA