EKSISTENSI KOMUNITAS JOGJA BERKEBUN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi Komunitas Jogja Berkebun dalam
usahanya mempertahankan eksistensi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan
yang di dukung oleh wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan
dengan teknik purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria yang sudah
ditetapkan peneliti yaitu anggota Komunitas Jogja Berkebun yang kurang lebih sudah
tergabung selama 6 bulan. Penelitan ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis
data menggunakan Model Interaktif  Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Komunitas Jogja Berkebun memiliki strategi yang diterapkan untuk mempertahankan
eksistensi ditengah keberadaan komunitas peduli lingkungan hijau lainnya. Strategi yang
dilakukan diantaranya dengan pemanfaatan media sosial secara maksimal, mengadakan
agenda berkebun rutin setiap hari minggu, kopdar diluar kegiatan berkebun setiap satu bulan
sekali, dan yang terakhir adalah menghadiri undanganegiatan dari komunitas lain. Terdapat
faktor pendukung dan penghambat dalam usaha mempertahankan eksistensi Komunitas Jogja
Berkebun. Faktor yang menjadi pendukung diantaranya adalah aktif di media sosial dan
berpartisipasi aktif dalam agenda kegiatan di dalam dan di luar komunitas. Sedangkan
hambatan yang dijumpai oleh komunitas jogja berkebun dalam usaha mempertahankan
eksistensi adalah sulit menemukan anggota yang benar-benar berkomitmen.

Kata kunci: eksistensi, komunitas, interaksi, komunitas jogja berkebun