STRATEGI BERTAHAN HIDUP PADA BADUT FOTO DI TITIK NOL KM YOGYAKARTA

Maharani Bilqis, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Poerwanti Hadi Pratiwi, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/e-societas.v7i6.12675

Abstract


Seseorang yang berprofesi menjadi badut termasuk yang tidak dapat
mengikuti adanya pergantian peran pada perkembangan perekonomian. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh kelompok badut di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh badut foto antara lain pertama, hubungan antar teman (jaringan). Kedua, Arisan dan membuka usaha. Ketiga, membiasakan hidup berhemat. Faktor pendorong badut foto dalam melakukan strategi bertahan hidup yakni memenuhi kebutuhan ekonomi dan mencari pengalaman. Faktor penghambat badut
foto dalam melakukan strategi bertahan hidup yakni cuaca, peraturan pemerintah, dan jumlah pengunjung wisata.

Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Badut Foto

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v7i6.12675

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417