PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI PADA SEKOLAH SIAGA BENCANA (SSB) DI SMP N 2 IMOGIRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi pada SSB di SMP Negeri 2 Imogiri; 2) Faktor penghambat dalam penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi pada SSB di SMP Negeri 2 Imogiri; 3) Faktor pendukung dalam penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi pada SSB di SMP Negeri 2 Imogiri.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari
2016 sampai dengan bulan April 2017. Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 subjek. Subjek penelitian ini adalah 1 kepala SSB, 1 komite sekolah, 1 ketua kurikulum , 2 guru, dan 2 peserta didik SMP Negeri 2 Imogiri. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi di SMP Negeri 2 Imogiri diterapkan dengan baik. Strategi yang digunakan adalah dengan pendekatan integratif. SMP Negeri 2 Imogiri menerapkan model mitigasi struktural dan mitigasi nonstruktural dalam penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi. SMP Negeri 2 Imogiri telah memenuhi standar parameter sikap dan tindakan, parameter kebijakan, parameter perencanaan dan kesiapsiagaan, dan parameter mobilitas sumberdaya dengan baik;
2) Faktor penghambat dalam penerapan pendidikan mitigasi bencana di SMP Negeri 2 Imogiri adalah a) tidak semua materi dapat diintegrasikan dengan pendidikan mitigasi bencana, b) keterbatasan dana dan anggaran, c) pembentukan budaya tanggap bencana yang sulit di awal tahun ajaran, d) perbedaan persepsi antar siswa maupun antar guru dalam pengelolaan sarana prasarana mitigasi bencana, e) antusiasme masyarakat sekitar sekolah masih kurang, dan f) sarana dan prasaran masih terbatas; 3) Faktor pendukung dalam penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi di SMP Negeri 2 Imogiri adalah a) memiliki tempat evakuasi ataupun titik kumpul yang luas, b) dukungan dari pihak-pihak terkait, c) kerja sama dan kekeluargaan semua warga sekolah, d) desain bangunan yang baik, e) adanya motivasi dan semangat yang tinggi dari warga sekolah untuk membentuk budaya siaga dan tanggap terhadap bencana.

Kata Kunci: Pendidikan mitigasi bencana gempa bumi, SSB, SMP Negeri 2 Imogiri