IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS YANG INKLUSIF DI SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN

Abstract

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan adalah salah satu sekolah yang menyelenggarakan sistem
inklusif. Untuk itu dibutuhkan pengkajian lebih dalam rangka implementasi pembelajaran IPS yang inklusif di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi pembelajaran IPS yang inklusif di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah semua yang terlibat dalam implementasi pembelajaran IPS yang inklusif di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Adapun yang menjadi subjek antara lain kepala sekolah, guru mata pelajaran IPS, guru pendamping (GPK) dan beberapa siswa inklusif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data, sedangkan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran IPS yang inklusif di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan meliputi: tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan pembuatan silabus dan RPP. Dalam pembuatan silabus dan RPP didalamnya terdapat lima komponen penting yaitu tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. Tahap pelaksanaan pembelajaran. Pada tahapan ini pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Ada beberapa hal penting dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran yaitu: interaksi guru dan siswa, penyampaian materi yang mudah dipahami siswa, metode yang diterapkan mampu mengajak partisipasi seluruh siswa, media digunakan memudahkan guru dalam proses pembelajaran, dan partisipasi aktif dari siswa inklusif dan siswa umum saat pemeblajaran berlangsung. Tahap evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran IPS yang dilakukan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan mencakup semua ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif dinilai berdasarkan kemampuan siswa , ranah afektif dinilai dari keberanian dan keaktifan siswa, dan ranah psikomotorik dinilai guru berdasarkan pengamatan selam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran IPS, Inklusif