EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI MTS N 4 GUNUNGKIDUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ada tidaknya perbedaan hasil
belajar IPS siswa menggunakan model discovery learning dan jigsaw dibandingkan menggunakan model jigsaw learning di kelas VII Mts N 4 Gunungkidul; 2) Ada tidaknya keefektifan model discovery learning dan jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental design). Desain penelitian yang digunakan ialah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul pada penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas VII C dan kelas VII D. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 64 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa soal pretest dan posttest. Validitas instrumen ditentukan atas pertimbangan dosen pembimbing. Pengujian reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Uji hipotesis dengan analisis uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS dibandingkan menggunkan jigsaw learning. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dengan jumlah nilai 68,12. Hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai thitung > ttabel pada taraf signifikasi 5% (3.193 > 2.030). Selanjutnya besar ukuran efek model discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar sebesar 0,88 (d>0,8) / efek besar hal ini menunjukkan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul.
belajar IPS siswa menggunakan model discovery learning dan jigsaw dibandingkan menggunakan model jigsaw learning di kelas VII Mts N 4 Gunungkidul; 2) Ada tidaknya keefektifan model discovery learning dan jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental design). Desain penelitian yang digunakan ialah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul pada penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas VII C dan kelas VII D. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 64 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa soal pretest dan posttest. Validitas instrumen ditentukan atas pertimbangan dosen pembimbing. Pengujian reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Uji hipotesis dengan analisis uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar dalam pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS dibandingkan menggunkan jigsaw learning. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dengan jumlah nilai 68,12. Hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai thitung > ttabel pada taraf signifikasi 5% (3.193 > 2.030). Selanjutnya besar ukuran efek model discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar sebesar 0,88 (d>0,8) / efek besar hal ini menunjukkan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Mts N 4 Gunungkidul.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Our Journal Indexing and Abstracting by:
_________________________________________________________________________________________