Persepsi Petani tentang Tradisi Wiwitan dalam Era Modern di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani tentang pelaksanaan tradisi wiwitan dalam era modern di Kalurahan Argorejo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), petani yang masih melaksanakan tradisi wiwitan, dan petani milenial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi wiwitan pada era modern di Kalurahan Argorejo masih dilaksanakan oleh sebagian petani. Terdapat perubahan-perubahan dalam pelaksanaan tradisi wiwitan, diantaranya terletak pada ubarampe/perlengkapan yang digunakan, prosesi, dan tempat pelaksanaannya.
Kata Kunci: Persepsi, era modern, petani, tradisi wiwitan
Full Text:
PDFReferences
Achmad, S. W. (2017). Asal-usul & Sejarah Orang Jawa. Yogyakarta: Araska.
Ahimsa Putra, H. S., dkk. (1990). Perubahan Pola Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Asry, L. (2019). Modernisasi dalam Perspektif Islam. At-Tanzir: Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2, 136-137.
Endraswara, S. (2012). Memayu Hayuning Bawana. Yogyakarta: Ampera Utama.
Koentjaraningrat. (2015). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Listiyani, B., Sunardi, & Wuryani, E. (2020). Membangun Karakter dan Budi Pekerti Petani Melalui Tradisi Wiwitan di Desa Gilangharjo Pandak Bantul. Crikserta : Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 59–71.
Maesaroh, N., & Achdiani, Y. (2018). Tugas Dan Fungsi Pesantren Di Era Modern. Sosietas, 7(1), 346–352.
Mardimin, J. (1994). Jangan Tangisi Tradisi Transformasi Budaya Menuju Masyarakat Indonesia Modern. Yogyakarta: Kanisius.
Pemerintah Kalurahan Argorejo. (2021). Profil Kalurahan Argorejo. Yogyakarta: Dokumen Laporan Kalurahan Argorejo.
Purwadi. (2006). Kamus Jawa-Indonesia Indonesia-Jawa. Yogyakarta: Bina Media.
Rahardjo. (2017). Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rizkiawan, I. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Masyarakat tentang Makna Sesajen pada Upacara Bersih Desa. E-journal boga, 5(2), 11-7.
Rohim, M. N. (2018). Persepsi Petani Jawa tentang Pelaksanaan Tradisi Wiwitan di Desa Podosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Skripsi, Universitas Lampung, Lampung.
Safitri, L. (2020). Persepsi Masyarakat terhadap Kepercayaan Tradisi Selamatan yang Berhubungan dengan Siklus Kehidupan (Analisis Sosio Kultural pada Masyarakat Komplek Joglo, Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok). Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Saputra, M. T., & Nadira, S. P. (2021). Analisis Dampak Pertapaan Ratu Kalinyamat terhadap Kondisi Sosial dan Ekologis Masyarakat Dukuh Sonder Era Modern. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 5(2), 145.
Slameto. (2010). Persepsi Masyarakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soekanto, S. (1999). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka.
So’imah, N. F., Pravitasari, N. V., & Winaryati, E. (2020). Analisis Praktik-Praktik Islam Kejawen terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Era Modern (Studi Kasus di Desa X Kabupaten Grobogan). Sosial Budaya, 17(1), 64.
Sri Rahayu, A. (2015). ISDB Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudrajat. (2021). Potensi Candi Asu sebagai sumber belajar IPS di sekolah menengah pertama. Jurnal JIPSINDO, 8(2), 151.
Sugihartono, dkk. (2015). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarwo. (1999). Manusia dan Fenomena Budaya Menuju Perspektif Moralitas Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Suwarto & Fajri, H. (2018). Persepsi Orang Tua terhadap Proses Bimbingan Belajar Anak di Rumah. Jurnal SAP, 3(1), 41.
Wahyuni, A. T. & Pinasti, I. S. (2017). Perubahan Tradisi Wiwitan dalam Era Modernisasi (Studi pada Masyarakat Petani di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten). Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Our Journal Indexing and Abstracting by:
_________________________________________________________________________________________