KONTRIBUSI MODAL SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BATIK TULIS GIRILOYO, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL

Abstract

Penelitian kontribusi modal sosial terhadap perkembangan industri kreatif bertujuan untuk mengetahui 1) mengetahui modal sosial di paguyuban batik tulis Giriloyo, 2) mengetahui kontribusi modal sosial terhadap perkembangan industri kreatif batik tulis Giriloyo.
Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dijabarkan secara deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah pengrajin batik tulis Giriloyo. Objek dalam penelitian adalah kontribusi modal sosial yang terdiri dari jaringan, norma dan kepercayaan terhadap perkembangan industri kreatif batik tulis. Keabsahaan data menggunkan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Modal sosial yang terdiri dari jaringan meliputi jaringan formal seperti pemerintah, Dinas, Bank, dan UKM, sedangkan jaringan informal terjadi dengan sesama pengrajin dan konsumen dalam jangkauan lokal, nasional, dan internasional. Norma meliputi norma tertulis seperti AD ART dan norma tidak tertulis seerti norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Kepercayaan meliputi kepercayaan kepada diri sendiri, orang lain, pemerintah, dan Tuhan. 2) Kontribusi modal sosial meliputi jaringan yaitu dapat menambah kerjasama seperti pemberian bantuan, pelatihan, dan pameran. Kontribusi norma yaitu pengrajin menja di disiplin dan kegiatan di paguyuban menjadi tertata. Kontribusi kepercayaan yaitu dapat tercipta hubungan baik antar pengrajin dan jangkauan pemasaran semakin luas.

Kata kunci: Modal Sosial, Perkembangan, Industri Kreatif