KONDISI SOSIAL EKONOMI MANTAN BURUH MIGRAN KORBAN TRAFFICKING DI DESA NOMPOREJO GALUR KULON PROGO

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi para mantan buruh migran korban trafficking di Desa Nomporejo Galur Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Nomporejo Galur Kulon Progo pada bulan Mei-Agustus 2018. Subjek penelitian ini adalah lima mantan buruh migran korban trafficking yang tergolong mengalami kasus berat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi mantan buruh migran korban trafficking dalam kondisi kurang baik yang dilihat dari lima aspek yaitu: (1)Keikutsertaan mantan buruh migran dalam mengikuti organisasi kemsyarakaatn di Desa cukup baik mereka mengikuti organisasi P3A, PKK, Posyandu serta pengejian-pengajian yang diadakan di desa (2) Pendidikan mantan buruh migran tergolong masih rendah, mereka rata-rata lulusan SMP dan enggan melakukan kejar paket C atau kursus (3) Pendapatan mantan buruh migran tergolong rendah, rata-rata setiap bulannya Rp 1.000.00 sudah tergolong tinggi , terkadang juga dibawah satu juta. Pendapatannya tidak signifikan (4) Kepemilikan barang berharga mantan buruh migran tidak signifikan (5) Pekerjaan mantan buruh migran belum baik karena pekerjaan mereka tidak tetap dan mereka sulit mendapatkan pekerjaan yang layak dikarenakan usia dan pendidikan tidak memenuhi persyaratan.

Kata kunci :Trafficking, Buruh Migran, Kondisi Sosial Ekonomi