KERAJINAN TENUN SERAT ALAM GAMPLONG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tenun serat alam yang berkembang di Gamplong, mengetahui peran modal sosial dan strategi dalam mempertahankan eksistentsi kerajinan tenun serat alam Gamplong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus. Teknik dalam pemilihan informan yaitu purposive sampling dengan informan penelitian yang diperoleh adalah tiga orang pengurus Paguyuban TEGAR dan empat orang anggota Paguyuban
TEGAR. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan Model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan
data penelitian diuji menggunakan triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama karakteristik kerajinan tenun serat alam yang berkembang di Gamplong
adalah dibuat menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), bahan bakunya serat alam, bentuk kerajinannya meliputi stagen modifikasi, taplak meja, alas piring, hiasan dinding, berbagai jenis tas, celengan, kotak pensil, tempat tissue, sarung bantal, dompet, dan tikar atau alas duduk, kedua jaringan
sosial berperan sebagai wadah saling menguatkan, tiang ekonomi, peluang pemasaran, kemudahan transaksi, penetapan mitra usaha, pembinaan usaha, sarana bertukar pikiran, dan perluasan usaha,
peran norma sebagai petunjuk arah dalam bertindak, perlindungan bagi masyarakat, dan alat pemersatu masyarakat, kepercayaan berperan sebagai sarana meningkatkan partisipasi membangun
kemajuan usaha, ketiga strategi dalam mempertahankan eksistensi kerajinan tenun serat alam yaitu strategi pemasaran serta strategi non-pemasaran.

Kata kunci: tenun serat alam, ekonomi kreatif, modal sosial, Desa Wisata Gamplong