KONTRIBUSI KELOMPOK PENGRAJIN BATIK TERHADAPAT PELESTARIAN BUDAYA BATIK DI GIRILOYO DESA WUKIRSARI
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan proses terbentuknya kelompok-kelompok pengrajin batik di Giriloyo, (2) untuk menjelaskan kontribusi kelompok pengrajin batik terhadap pelestarian budaya batik di Giriloyo, dan (3) menjelaskan dampak adanya usaha pelestarian budaya batik di Giriloyo
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian dilakukan di Giriloyo Desa Wukirsari. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara. Instrumen atau alat dari penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Validitas pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kelompok pengrajin batik terbentuk bermula dari para pengrajin memiliki kebiasaan untuk membatik bekerja untuk juaragan batik, kemudian pada tahun 2006 terjadi gempa bumi yang melumpuhkan ekonomi masyarakat. Adanya gempa bumi mendapat perhatian dari lembaga masarakat untuk membatu kondisi masyarakat giriloyo melalui pelatihan membatik dan menejemen pengelolaan usaha bersama. Setelah itu muncul ide dari Zuyyinah, Wakhidah, Jazir Hamid, Imaroh, Muqoyaroh, dan Nur Ahmadi untuk memulihkan kondisi ekonomi melalui kegiatan bersama yang pada akhirnya membetuk kelompok. (2) Kontribusi kelompok pengrajin batik Giriloyo dalam mewujudkan upaya pelestarian batik sesuai dengan UU No 11 tahun 2010 tentang cagar budaya dilakukan dengan tiga bentuk, yaitu: perlindungan (produksi batik, mempertahankan motif tradisional atau klasik, kerjasama kelompok, membentuk paguyuban dan mengantisipasi batik cina); pengembangan (membangun serta memperbaiki infrastruktur, membuat batik dengan kreasi dan motif baru); dan pemanfaatan (mengenalkan dan mengajarkan batik dalam paket wisata). (3) Dampak dari danya usaha pelestarian tersebut adalah dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan jumlah penjualan batik, semakin meningkatnya sarana pendukung produksi batik, dan meningkatnya pendapatan anggota kelompok pengrajin batik.
Kata Kunci: kontribusi, pelestarian batik, kelompok pengrajin batik
Full Text:
PDFReferences
Ferian, F., & Sudrajat, S. (2022). Virtual learning In Indonesia's first secondary school: to anticipate learning loss. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(3), 2985-2992. doi:https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.1906
Hastuti, D.; Sudrajat (2022). Gender gap in education and employment in Asia: Indonesia and South Korea compared. Proceedings of the International Conference of Social Science and Education (ICOSSED), 2352-5398. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-55-8_16
Jannah, D., Cahyani, D., Arfaton, A., & Milhani, Y. (2022). Mandala Bhakti Wanitatama: memori kolektif pergerakan perempuan dalam terciptanya kesetaraan gender. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 9(2), 103-118. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v9i2.43915
Jannah, D., Izzaqi, B., Fadlillah, W., Supardi, S., & Sudrajat, S. (2023). Decreasing the effective communication of the existence of implementing the tradition of Gugur Gunung (Sambatan Gawe Omah) in the community. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 25(2), 293-298. doi:https://doi.org/10.25077/jantro.v25.n2.p293-298.2023
Mashito, D., Aziz, R., & Nur Wahyuni, E. (2023). Developing the student's social care character of Islamic Senior High School. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 10(2), 115-128. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v10i2.59498
Maulana, W., Aninda, F., Sudrajat, S., & Syafiq, A. (2023). “Osob Kiwalan Ngalaman”: Mengulik penggunaan bahasa slang sebagai identitas lokal masyarakat Malang, Jawa Timur. LITERA, 22(1), 40-53. doi:https://doi.org/10.21831/ltr.v22i1.56310
Nelawati, U., & Saliman, S. (2021). Pengembangan multimedia interaktif berbasis adobe flash untuk pembelajaran IPS SMP. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 8(2), 103-117. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v8i2.39543
Pramadani, S., Darumurti, F., & Sudrajat, S. (2022). Kearifan lokal sawah Surjan di Kulon Progo sebagai upaya ketahanan pangan. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 7(1), 1-10. doi:http://dx.doi.org/10.17977/um022v7i12022p1
Puspitasari, R., & Resmalasari, S. (2023). Penguatan literasi digital berbasis kearifan lokal. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 10(2), 129-144. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v10i2.64328
Rohmah, P., Rahim, A., Salam, R., Marthinu, E., Utami, D., & Sudrajat, S. (2024). Menyulam Karakter Anak Usia Dini Melalui Literasi Islamic Story. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 123-136. doi:https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i1.5604
Sa'adah, A., & Sudrajat, S. (2023). Revitalization of Tolerance Values through The Saparan Tradition: A Study in Pondok Wonolelo Village. el Harakah: Jurnal Budaya Islam, 25(2), 327-345. doi:https://doi.org/10.18860/eh.v25i2.23654
Sabar, W., Rahim, A., & Hastuti, D. (2022). Gender education in the practice of women's agricultural laborers in Enrekang Regency. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 9(2), 154-163. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v9i2.51641
Sudarsono, A., Sudrajat, S., & Wibowo, S. (2016). Pendidikan karakter di Smp Negeri 2 Klaten dan Mts. Wahid Hasyim Yogyakarta. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 3(1), 1-23. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v3i1.9663
Sudrajat (2008). Metode Klarifikasi Dalam Pendidikan Moral. Fishipol Universitas Negeri Yogyakarta
Sudrajat Sudrajat. (2014). Mewujudkan Sekolah Unggul. Majalah WUNY XVI Nomor 3, September 2014 DOI: https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i3.2954
Sudrajat, S. (2015). Pendidikan Multikultural Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 1(1), 1-19. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v1i1.2874
Sudrajat, S. (2020). Revitalisasi nilai-nilai Budaya Jawa pada sekolah berbasis budaya. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 5(1). https://doi.org/10.26740/jp.v5n1.p%p
Sudrajat, S. (2021). Potensi Candi Asu sebagai sumber belajar IPS di sekolah menengah pertama. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 8(2), 150-164. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v8i2.43702
Sudrajat, S., & Mujadidi, S. (2023). Implementasi program sekolah siaga kependudukan di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 10(2), 100-114. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v10i2.63743
Sudrajat, S., & Wibowo, S. (2016). Pemahaman Tentang Menejemen Bencana Alam Siswa Sekolah Menengah Pertama. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 3(2), 168-189. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v3i2.11697
Sudrajat, S., Tri Wijayanti, A., & Kumar Jha, G. (2024). Inculcating Honesty Values in Boarding School: Study in Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(1), 317-327. doi:https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i1.4501
Sudrajat, S., Wulandari, T., & Wijayanti, A. (2015). Muatan nilai-nilai karakter melalui permainan tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 2(1), 44-65. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v0i0.4524
Sudrajat. (2008). Kisah Adipati Jayakusuma-Panembahan Senopati Dalam Historiografi Babad, ISTORIA 7(1), 90-110 DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v7i1.6306
Sudrajat. (2024). Kearifan lokal budaya Jawa dalam Serat Wedhatama. UNY Press.
Suryanto, A., Saliman, S., & Sudrajat, S. (2023). The Weakness of Character Education in Indonesian Teenagers. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(5), 3869–3874. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i5.3721
Sudrajat (2008). Kisah Adipati Jayakusuma-Panembahan Senopati dalam historiografi babad, Istoria, 7(1), 112-132. https://doi.org/10.21831/istoria.v7i1.6306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Our Journal Indexing and Abstracting by:
_________________________________________________________________________________________