Kinerja Guru Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta
Drs. H. Suyitno HP, M.T., , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar tingkat kualitas tugas mengajar guru program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta; (2) mengetahui seberapa besar tingkat kualitas tugas pendukung profesi guru program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta; (3) mengetahui seberapa besar tingkat kualitas tugas pengembangan profesi guru program keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sama dengan jumlah sampel dengan jumlah 31 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Uji validitas instrumen dengan menggunakan rumus Product Moment, dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Hasil penelitian menunjukakan bahwa: (1) tingkat kualitas tugas mengajar guru sebagian besar (35,48%) termasuk dalam kategori tinggi, (2) tingkat kualitas tugas pendukung profesi guru sebagian besar (77,42%) termasuk dalam kategori sangat rendah, (3) tingkat kualitas tugas pengembangan profesi guru sebagian besar (74,19%) termasuk dalam kategori sangat rendah.Full Text:
PDFReferences
Achmad Sanusi. (1991). Studi Pengembangan Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung: IKIP Bandung.
Anonim. (2014). Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index). Diakses dari http://www.id.undp.org. Pada tanggal 28 Desember 2016, pukul 12.42 WIB.
Anonim. (2016). Berikut Program Andalan Mendikbud Muhadjir Effendy Dalam Membenahi Problem Pendidikan di Indonesia. Diakses dari http://www.suarapgri.com. Pada tanggal 28 Desember 2016, pukul 12.55 WIB.
Anonim. (2016). Permendikbud Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penyaluran Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan bagi Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah. Diakses dari http://www.websitependidikan.com. Pada tanggal 28 Desember 2016, pukul 18.05 WIB.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.
Dewi, Citra Asterya. (2012). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Honorer. Diakses dari lib.unnes.ac.id/18765/1/3501406549.pdf. Pada tanggal 5 Desember 2016, pukul 20.26 WIB.
Fitnia, Retya. (2011). Kinerja Guru IPS SMK AL-Hidayah Ciputat. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1412/1/RETYA%20FITNIA-FITK.pdf. Pada tanggal 5 Desember 2016, pukul 20.40 WIB.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadari Nawawi. (2006). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. (2012). Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim R. Dan Nana Syaodih (1993). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Itaibnu. (2014). Pelatihan Guru Senior Kurang. Diakses dari http://www.batukarinfo.com. Pada tanggal 28 Desember 2016, pukul 13.27 WIB.
Junianto, Dwi. (2015). Pengaruh Kinerja Mengajar Guru, Keterlibatan Orang Tua, Aktualisasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/6834/5872. Pada tanggal 5 Januari 2016, Pukul 16.22 WIB.
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Rosdakarya.
Mangkuprawira, Sjafri dan Aida Vitayala Hubies. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mardapi, Djemari. (2008). Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset.
Mulyasa, E. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Rosdakarya.
_________. (2005). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Santoso, Djoko. (2014). Need Assessment Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan Guru Smk Teknik Audio Video. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/8917/7293. Pada tanggal 5 Januari 2016, Pukul 16.26 WIB.
Setiyati, Sri. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Kebudayaan Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Diakses dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/8931/7305. Pada tanggal 5 Januari 2016, Pukul 16.33 WIB.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
_______. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tim penyusun, Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 2013.
Triyono. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Ombak.
United Nations Development Program (UNDP). (2017). Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Meningkat Tapi Kesenjangan Masih Tetap Ada. Diakses dari http://www.id.undp.org/content/indonesia/id/home/presscenter/ pressreleases/2017/03/22/indonesia-s-human-development-index-rises-but-inequality-remains-.html. Pada tanggal 9 Juli 2017, Pukul 16.59 WIB.
Usman, Uzer. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, Imam. (2012). Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Wawan. (2012). Pengembangan Kinerja Guru Guna Peningkatan Kualitas Pendidikan. Diakses dari http://wawan4mi.blogspot.co.id/2012/07/jurnal-kinerja-guru.html. Pada tanggal 5 Desember 2016, pukul 20.30 WIB.
Zainal Aqib dan Elham Rohmanto. (2007). Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung: Yrama Widya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.