Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Bengkel Batu dan Beton Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Di SMK Negeri 2 Pengasih
Drs. H. A. Manap, M.T., , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sarana dan prasarana bengkel batu dan betonĀ pada Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Pengasih berdasarkan standar yang disyaratkan oleh lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) dan standar persyaratan peralatan yang tertuang dalam Badan Standar Nasional Pendidikan No. 1049-P1-10/11.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode deskriptif yang dilakukan di SMK Negeri 2 Pengasih pada bulan April 2017. Objek dalam penelitian ini adalah sarana dan prasarana bengkel batu dan beton di SMK Negeri 2 Pengasih. Sumber data adalah guru yang mengajar di bengkel batu dan beton, siswa kelas XI sebanyak 32 siswa dan teknisi bengkel. Metode pengumpulan data dengan cara angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prasarana bengkel berupa area kerja bengkel batu dan beton sudah memenuhi standar minimal dari PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008, yaitu 404,25 m2>304 m2. Namun untuk ruang penyimpanan dan instruktur belum memenuhi standar yang ditetapkan, (2) sarana bengkel berupa peralatan utama, peralatan pendukung, perabotan bengkel dan media pembelajaran sudah memenuhi standar yang ditetapkan, masing-masing perolehannya mencapai 92,3%, 95,45%, 100% dan 100%, (3) tingkat kelayakan sarana dan prasarana bengkel batu dan beton menurut persepsi siswa yaitu mencapai 66,85% termasuk dalam kriteria layak.Full Text:
PDFReferences
Amirudin. (2014). Studi Kelayakan Sarana Dan Prasarana Bengkel Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Annisa Lailis Tiastiningrum. (2014). Analisis Sarana Praktek Bengkel Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Yogyakarta. Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arymulan. (2014). Pengertian Sistem Pencahayaan. Diakses dari http://arymulan.blogspot.co.id/ pengertian sistem pencahayaan, pada tanggal 30 Januari 2017, Jam 17.20 WIB.
Badan Standar Nasional Indonesia. (2012). Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan No. 1049-P2-10/11.
Depdikbud. (1999). Informasi Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdikbud.
DEPDIKNAS. (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Tenaga Pendidikan.
Hariyanto. (2012). Pengertian Sarana Pendidikan. Diakses dari http:// belajarpsikologi.com/ pengertian sarana pendidikan, pada tanggal 7 Januari 2017, Jam 14.15 WIB.
Juan Shanraiska. (2015). Kesesuaian Ruang Bengkel dan Peralatan Kerja Batu untuk Mendukung Pembelajaran Praktik Konstruksi Batu Jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Klaten.Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Martanti, Silvia Eka. 2009. Kajian Besaran Ruang dan Penataan Peralatan Ruang Bengkel Pembelajaran di SMK Negeri 2 Yogyakarta Jurusan Bangunan. Tugas Akhir Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Natsir Hendra Pratama. (2011). Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Gambar BangunanSMK Negeri 2 Yogyakarta. Tugas Akhir Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Peraturan Menteri. (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Peraturan Menteri. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana.
Peraturan Pemerintah. (1990). Peraturan Pememerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah Kejuruan.
Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Sandjaja dan Heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sutrisno Hadi. (1987). Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
UNY. (2011). Pedoman Tugas Akhir UNY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.