Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Limbah Abu Sekam Padi dan Pasir dengan Metode Pemadatan Laboratorium

Mirzan Ludfian, , Indonesia
Dian Eksana Wibowo, S. T., M. Eng., , Indonesia

Abstract


Tanah merupakan lapisan dasar konstruksi bangunan maupun sebagai material timbunan, sebagai contoh pada pekerjaan konstruksi jalan. Namun tidak semua jenis tanah dapat secara langsung digunakan sebagai material konstruksi, karena secara alamiah tanah memiliki sifat-sifat fisis dan sifat mekanis yang terbatas. Maka perlu dilakukan usaha perbaikan pada tanah lempung.Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode eksperimen. Benda uji dibuat sebanyak 24 sampel yaitu 8 benda uji untuk pengujian Swelling, 8 pengujian CBR dan 8 pengujian Konsolidasi. Variasi campuran untuk setiap benda uji yaitu 1% abu sekam padi + 10% pasir, 1,5% abu sekam padi + 15% pasir dan 2% abu sekam padi + 20% pasir. Uji fisis dan mekanis yang dilakukan meliputi: uji Atterberg Limit, Pemadatan, CBR Laboratorium, Swelling dan Konsolidasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai Swelling tanah asli yaitu 1,93%, kemudian  pada tanah dengan campuran 2% abu sekam padi + 20% pasir yaitu 0,67%. Hasil uji CBR tanah asli yaitu 17,82%, nilai CBR maksimal terjadi pada tanah dengan campuran 2% abu sekam padi + 20% pasir yaitu 26,06%. Dari uji Konsolidasi menghasilkan nilai Cc, Cr dan Cv terbesar pada tanah kondisi asli. Sedangkan nilai Cc, Cr dan Cv  terkecil terjadi pada tanah dengan campuran 2% abu sekam padi + 20% pasir. Nilai Cc dari 0,2109 menjadi 0,1028; nilai Cr dari 0,0299 menjadi 0,0121; kemudian untuk nilai Cv dari 10,1993 cm2/menit menjadi 1,8032 cm2/menit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, abu sekam padi dan pasir sebagai bahan campuran tanah lempung dapat  meningkatkan daya dukung tanah, memperkecil penurunan lapisan tanah dan potensi pengembangan tanah.


Full Text:

PDF

References


Andriani, dkk. (2012). Pengaruh Penggunaan Semen Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Daerah Lambung Bukit Terhadap Nilai CBR Tanah. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 8 No. 1. 29-44.

Ariyani, N., dan Nugroho, A. C. (2007) Pengaruh Kapur dan Abu Sekam Padi pada Nilai CBR Laboratorium Tanah Tras dari Dusun Seropan untuk Stabilitas Subgrade Timbunan. Majalah Ilmiah Ukrim Edisi 1. 1-16.

Ariyani, N., dan Wahyuni., P. D. (2007). Perbaikan Tanah Lempung dari Grobogan Purwodadi dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi. Majalah Ilmiah UKRIM Edisi 1. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil UKRIM Yogyakarta. 1-17.

Endaryanta. (2009). Panduan Praktikum Mekanika Tanah – 1, Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Endaryanta. (2013). Diktat Mekanika Tanah I. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Endaryanta. (2016). Diktat Mekanika Tanah II. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Madyayanti, E. (1982). Soil Mechanics. Inggris: George Godwin. Buku Asli Diterbitkan Tahun 1981.

Muda, A. (2011). Stabilisasi Tanah Lempung dengan Campuran Pasir dan Semen untuk Lapis Pondasi Jalan Raya. Vol. 3. No. 3. 1-8.

Muda. A. (2015). Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung Bukit Rawi Distabilisasi Pasir dan Semen. Anterior jurnal. Vol. 15. No. 1. 104-108.

Ndaru, F. W., dkk. (2015). Perbaikan Tanah Ekspansif dengan Penambahan Serbuk Gypsum dan Abu Sekam Padi untuk Mengurangi Kerusakan Stuktur Perkerasan. Rekayasa Sipil. Vol. 9. No. 3. 251-256.

Panguriseng, D. (2001). Stabilias Tanah. Makasar: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 45 Makasar.

Rasdi, A. M. (2015). Karakteristik Mineral Lempung. Bandung: Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.

Sutikno, dan Yatmadi, D. (2010). Studi Stabilitas Tanah Ekspansif dengan Penambahan Pasir untuk Tanah Dasar Konstruksi Jalan. Poli Teknologi. Vol. 9 No. 1. 1-7.

Utami, G. S., dkk. (2015). Stabilitas Tanah Dasar (Subgrade) dengan Menggunakan Pasir untuk Menaikkan Nilai CBR dan Menurunkan Swelling. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III. 587-595.

Widhiarto, H. Dkk. (2015). Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Menggunakan Campuran Abu-Sekam dan Kapur. Jurnal pengabdian LPPM Untag Surabaya. Vol.01 No.2. 135-140.

Widianti, A., dkk. (2008). Uji Triaksial Unconsolidated-Undrained pada Campuran Tanah Lanau - Kapur – Abu Sekam Padi dan Serat Karung Plastik. Jurnal Semesta Teknika. Vol. 11. No. 2. 171-180.

Yuliet, R., dkk. (2011). Uji Potensi Mengembang Pada Tanah Lempung dengan Metoda Free Swelling Test. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol. 7 No. 1. 25-36.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.