Model Kemitraan Triple Helix antara Universitas, Industri, dan Pemerintah dalam Melaksanakan Kurikulum Berbasis Outcome di Era Disrupsi pada Departemen PTSP UNY: Tinjauan Eksternal Universitas

M. Fajar Amir, Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, 55281, Indonesia, Indonesia
Amat Jaedun, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan untuk Mendeskripsikan model kemitraan Triple Helix (THM) yang ideal untuk melaksanakan kurikulum berbasis Outcome di era disrupsi menurut sudut pandang industri dan pemerintah; Mendeskripsikan ekosistem THM yang ideal menurut sudut pandang pemerintah dan industry; (3) Mendeskripsikan implementasi ekosistem THM yang terjadi di Indonesia menurut sudut pandang pemerintah dan industri; dan Menganalisis tingkat implementasi peran pemerintah dan industri dalam pelaksanaan implementasi THM. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup Departemen PTSP UNY dan dilaksanakan secara daring pada bulan Februari - Maret 2023. Pada penelitian ini yang menjadi sampel penelitian yaitu dari lingkup eksternal kampus (perwakilan pemerintah dan industri) yang memiliki hubungan kemitraan dengan Departemen PTSP UNY. Diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Model kemitraan Triple Helix (THM) yang ideal dari sudut pandang pemerintah dan industri adalah Balanced Triple-helix Model (BTM). Kemudian jika ditarik perbandingan antara konteks ideal dan implementasi THM dapat dikatakan masih butuh proses pembenahan baik dari sisi pemerintah, dan industri agar dapat mendekati atau mencapai konteks ideal. (2) Tingkat ekosistem THM yang ideal dari sudut pandang industri lebih tinggi dari pemerintah akan tetapi melalui hasil rerata masih dapat menjelaskan bahwa ekosistem fisik dan nonfisik dalam hal IPTEK tetap mendapat respons positif. (3) Tingkat implementasi ekosistem THM dari sudut pandang pemerintah pada kategori sebagian kecil terlaksana sedangkan pada sudut pandang industri pada kategori sebagian besar terlaksana. (4) Tingkat implementasi peran pemerintah pada kategori sebagian kecil terlaksana, sedangkan tingkat peran industri pada kategori sebagian besar terlaksana. Model kemitraan Triple Helix dilihat pada tiap sudut pandang aktor memiliki perbedaan hasil, hal ini menjadikan pengembangan lebih lanjut baik dalam sektor Pendidikan maupun hubungan model kemitraan Triple Helix.


References


Badan Pusat Statistik. (2023). Tingkat Penganguran Terbuka berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2021-2022. Badan Pusat Statistik.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Forum Ekonomi Dunia (WEF, 2020). Pemetaan TradeTech: Perdagangan di Revolusi Industri Keempat. LAPORAN WAWASAN DESEMBER 2020.

Flynn, J., Dance, S., & Schaefer, D. (2017). Industry 4.0 and its Potential Impact on Employment Demographics in the UK. Paper presented at 15th International Conference on Manufacturing Research, London, UK United Kingdom.

Hastutiningsih, D. (2022). Strategi Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Menghadapi Revolusi Industri 4.0: Studi Kasus di DIY. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 4(1), 1-8.

Kasali, R. (2017). DISRUPTION. Gramedia Pustaka Utama, ISBN: 9786020338682

Kushari, B. L. S. (2022). a Learning Outcome Assessment Information Systemm To Facilitate Outcome-Based Education (OBE) Implementation. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 28(2), 238–250.

Panisha, R. (2022). Pengembangan Kurikulum Berbasis Luaran Di Era Disrupsi (Outcomes-Based Curriculum In Disrupstion Era - OBCiDE) Berdasarkan Stakholders Internal di Program Studi S1 Teknik Sipil FT UNY. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 4(2), 168–176.

Prihadi, W. R. (2019). Model Teacherpreneur pada Pembelajaran Vokasi Menghadapi Era Disrupsi dan Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 1(1), 50–58.

Sugiyanta, L., Sukardjo, Moch., Khairudin, M., & Nashir, I. M. (2019). Vocational Curriculum Implementation of the Three Years Program of Electronics Engineering. Jurnal Pendidiksuan Teknologi dan Kejuruan 25(1), 85-96.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. ALFABETA

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya.

Susilo, M.J. (2020). Outcome Based Education: Inovasi dan Investigasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. CV. Media Sains Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.